Mediasumutku.com | Simalungun – Untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan para prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) 125 Simbisa dalam menghadapi tugas sebagai prajurit Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) antara RI dengan Papua Nugini, maka perlu adanya latihan pemantapan dan kesiapan tugas sebagai prajurit.
Demikian hal yang disampaikan Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito saat memberikan pengarahan kepada Prajurit Yonif 125/Simbisa menjalani latihan pratugas dalam persiapan operasi Pamtas RI-PNG, di Lapangan Bola Silindak Simtra Yonif 125 Kab. Simalungun, Selasa,(25/2/2020).
Menurut Kasdam I/BB, tujuan digelar latihan pratugas ini adalah untuk memberikan ilmu dan bekal sehingga para prajurit yang diberangkatkan dalam Satuan Tugas (Satgas) operasi Pamtas RI-PNG di sektor selatan, agar tidak canggung dan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar.
Brigjen TNI Didied Pramudito mengatakan Pihak Kodam ingin para Prajurit yang bertugas di Pos Pamtas dapat berhasil dan berdaya guna sesuai dengan fungsi dan tugasnya sebagai prajurit.
Untuk itu, Brigjen TNI Didied Pramudito menilai perlu adanya pembekalan terhadap para prajurit agar bisa melakukan fungsi dan tugasnya tersebut. Para prajurit berangkat dalam tugasnya dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Sehingga hasil pencapaian dari tugasnya dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran, terang Kasdam.
Kasdam berharap dengan digelarnya latihan pra tugas Pamtas ini, para personel prajurit harus bisa mampu dan mengerti, serta siap ketika mendapatkan tugas mulia menjadi kehormatan bagi setiap prajurit, maka jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan oleh bangsa dan negara. tegas Jenderal Alumni Akabri 87 ini.
Brigjen TNI Didied Pramudito, selaku pimpinan melihat tugas TNIAD semakin kompleks dan tidak ringan, belum lagi masalah keamanan di wilayah papua, yang dilakukan kelompok seperatis bersenjata hingga permasalahan pergeseran patok di wilayah perbatasan darat RI-PNG, maka dalam latihan ini para prajurit yang akan bertugas akan dibekali ilmu penangganan terhadap masalah yang bakal dihadapi hingga proses penegakan hukum.
Oleh karena itu, Kasdam menegaskan agar para prajurit dari satuan tugas (satgas) Yonif 125/Simbisa harus bisa menyerap dan mengaplikasikan ilmu yang diberikan dalam latihan itu. Tunjukan kita adalah seorang “Prajurit yang Professional dan Unggul,” tegas Kasdam.
Turut hadir pada acara tersebut Kasdam I/BB, Danrem 022/PT, beberapa PJU Kodam I/BB, Kakumdam I/ BB, Danbrigif 7/RR, Dandim 0207/Sml Danyonif 125/Smb.
