Mediasumutku.com | Jakarta : Sebagian besar galaksi memiliki usia antara 10 miliar dan 13,6 miliar tahun. Sedangkan galaksi baru diketahui terbentuk sekitar 500 juta tahun yang lalu, melansir Space Place.
Usia semesta kita berusia sekitar 13,8 miliar tahun. Jadi, sebagian besar galaksi terbentuk ketika alam kita masih sangat muda. Untuk mengetahuinya, para astronom menggunakan cahaya untuk mempelajari hal-hal yang jauh.
Bahkan cahaya dapat memberitahu kita cara melihat masa lalu. Cahaya bergerak dengan kecepatan tertentu, hampir 186.000 mil (300.000 kilometer) per detik.
Itu berarti bahwa cahaya dapat melakukan perjalanan sekitar 6 triliun mil (sekitar 10 triliun kilometer) dalam satu tahun Bumi, itu yang disebut jarak tahun cahaya. Semakin jauh, maka semakin lama cahaya dari objek itu mencapai Bumi.
Galaksi terjauh yang pernah diketahui adalah galaksi yang disebut GN-z11 yang berjarak 13,4 miliar tahun cahaya. Pada 2016 para astronom menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA untuk mengetahuinya.
Selain itu, Hubble juga melihat cahaya dari galaksi muda seperti ketika semesta baru berusia 400 juta tahun.
