Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlinePeristiwaSumut

Kebakaran di Kisaran Hanguskan Bekas Toko Besi

×

Kebakaran di Kisaran Hanguskan Bekas Toko Besi

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Asahan –  Sebuah ruko yang terletak di Jalan Panglima Polem Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan ludes terbakar. Kepulan asap hitam membumbung tinggi pertama kali diketahui warga pada bangunan bekas toko besi tersebut, pada Rabu (8/7/2020) malam.

Tiga unit mobil pemadam kebaran Satpol PP Pemkab Asahan langsung terjun ke lokasi begitu mendapatkan kabar kebakaran tersebut. Namun upaya pemadaman sempat terhambat karena ruko yang sudah dikepung asap hitam tersebut pada bagian pintu besinya terkunci rapat hingga akhirnya petugas pemadam membutuhkan waktu untuk mendobrak pintu sebelum api menjalar ke bangunan lainnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Asahan, Sofian Manulang menjelaskan kendala pintu besi yang sulit dibuka menjadi salah satu kendala anggotanya di lapangan memadamkan api. Sebab kiri kanan bangunan ruko yang terbakar tersebut merupakan rumah warga bahkan salah satunya klinik spesialis dokter.

Baca Juga:   Kebakaran Ludeskan Dua Rumah Warga di Kisaran Barat

“Iya sempat terkendala memadamkan api. Petugas kita harus membobol pintu besinya dulu karena api sudah mengepung bangunan ini, “ kata Sofian.

Ia pun mengatakan, sejauh ini belum bisa menyimpulkan dugaan penyebab terjadinya kebakaran. Sebab saat kejadian berlangsung kondisi ruko dalam keadaan kosong tidak berpenghuni.

“Kebetulan memang ruko ini sudah lama kosong. Gak ada orangnya,” katanya.

Sekitar satu jam petugas pemadam kebaran berhasil menjinakkan api. Ramainya kerumunan masyarakat yang antusias ingin melihat kejadian tersebut sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas di seputar lokasi kejadian.

Sementara itu, Faisal kepala lingkungan setempat menerangkan ruko tersebut diketahui dimiliki oleh seorang warga keturunan bernama Hody. Namun menurut pengakuan kepling sejak tiga bulan terakhir dibiarkan kosong oleh pemiliknya.

Baca Juga:   PKK Sumut Sumut Lakukan Pembinaan Dokter Keluarga di Asahan