mediasumutku.com| MEDAN- Kelompok Aisyiyah Kampung Dadap dan Kampung Durian Medan dilatih membuat bunga monstera. Kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat oleh tim dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berupa Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM).
Pemateri, Chairani, mengatakan, pengabdian masyarakat berupa PKPM ini diadakan karena di masa pandemi Covid-19 para ibu sering mengisi kebosanan dengan berkebun.
“Bunga monstera termasuk yang paling diminati untuk berkebun, namun harganya ratusan ribu, bahkan jutaan rupiah,” kata Chairani, Selasa (13/7/2021).
Dijelaskannya, pelatihan membuat bunga yang dibuat dari plastik bekas ini dihadirkan untuk mengobati rasa rindu masyarakat untuk memiliki koleksi bunga monstera andansoni di rumah.
“Selain itu agar ramah lingkungan, karena dibuat dari limbah,” ujarnya.(MS11)