Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Nasional

Kemenag: Waisak Momentum Hilangkan Sekat Perbedaan dan Teguhkan Moderasi

×

Kemenag: Waisak Momentum Hilangkan Sekat Perbedaan dan Teguhkan Moderasi

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|JAKARTA-Umat Buddha hari ini memperingati Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis. Perayaan digelar sederhana, menerapkan protokol kesehatan sesuai Edara Menteri Agama RI No. SE 11 Tahun 2021.

Perayaan Waisak 2021 mengangkat tema ‘Bangkit Bersatu untuk Indonesia Maju’. “Melalui momentum ini, kita tumbuhkan komitmen bersama untuk menghilangkan sekat perbedaan dengan meneguhkan moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ungkap Dirjen Bimas Buddha Caliadi di Jakarta, Rabu (26/5/2021).

Senada dengan hal tersebut, Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahathera mengatakan, melalui perayaan Waisak, umat Buddha diingatkan untuk menjalin kerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat dengan dilandasi Metta (cinta kasih).

“Semangat merayakan Waisak mengingatkan kita untuk menjalin kerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat. Metta (cinta kasih) sebagai landasan bagi kita untuk membangun solidaritas dalam menyelesaikan problem-problem kemanusiaan dan membangun kemakmuran,” tuturnya.

Baca Juga:   Hari Raya Waisak, Vihara Acalokitesvara Siantar Terapkan Prokes Saat Beribadah

Pesan senada disampaikan Bhikkhu Khemacaro Mahathera. Bhikkhu mengajak umat Buddha untuk mengembangkan perasaan cinta kasih kepada semua makhluk dalam ranah hidup berke-Bhinneka-an.

“Tri Suci Waisak, meneladani hidup Sang Buddha, hidup dalam ke-Bhinneka-an hendaknya mengembangkan perasaan cinta kasih yang tidak terbatas kepada semua makhluk,” ungkapnya.

Sejalan dengan tema Waisak, Suhu Dutavira Mahastavira berharap umat Buddha terus membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan, dengan menggunakan hati lakukan kebajikan.

“Waisak membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan Indonesia Maju. Waisak gunakan hati lakukan kebajikan,” pungkasnya.

Peringatan Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis juga digelar umat Buddha di Vihara Vipassana Kusalacitta Bekasi, secara daring dan luring. Kebaktian daring bisa disaksikan di facebook, Instagram, dan Youtube Vihara Vipassana Kusalacitta Bekasi.

Baca Juga:   Mundur dari Menpora, Imam Nahrawi Minta Maaf ke Presiden dan PBNU

Kebaktian dibagi menjadi beberapa sesi, yaitu: Pindapaata, Puja Bakti oleh Magabudhi Kota Bekasi, Puja Bakti oleh Wandani Kota Bekasi, Puja Bakti oleh Patria Kota Bekasi, dan dilanjutkan Puja Bakti Detik-detik Waisak pada sore hari.

“Umat Buddha begitu antusias mengikuti kebaktian. Kami tetap memperhatikan protokol kesehatan, mulai dari menyediakan tempat cuci tangan, bagian tangan, kaki, dan sendal disemprot disinfektan, pemeriksaan suhu tubuh, menyediakan handsanitizer dan masker,” tutur Bhikkhu Dhammiko Thera.

Bhante Dhammiko Thera berpesan agar umat Buddha tetap menjaga nilai luhur bangsa serta harus bersinergi dan bekerja sama untuk memajukan negeri.

“Pesan Waisak dari Sangha Theravada Indonesia, Cinta Kasih Membangun Keluhuran Bangsa. Kita adalah bangsa besar, berbudi, beradap, dan berbudaya. Oleh karena itu mari kita tetap menjaga nilai-nilai luhur bangsa kita ini dengan membangun cinta kasih kedalam diri kita dan menyebarkan cinta kasih ke luar diri kita dalam bentuk pikiran, ucapan, dan tindakan. Dan jika kita ngin maju bangsa ini, kita harus bersinergi dan bekerja sama untuk memajukan bangsa ini,” ajak Bhikkhu Dhammiko Thera.

Baca Juga:   BTN Siap Jadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia Tahun 2025

Hadir dalam kegiatan ini yaitu Bhikkhu Dhammiko Thera, Bhikkhu Santadhiro, Jajaran Magabudhi Kota Bekasi, Wandani Kota Bekasi, dan Patria Kota Bekasi.