Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Kemendag Salurkan Bantuan Bencana di Banjarmasin

×

Kemendag Salurkan Bantuan Bencana di Banjarmasin

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Sebagai langkah nyata cepat tanggap menangani dampak bencana di Indonesia, Kementerian Perdagangan menyalurkan bantuan “Kemendag Peduli” kepada warga yang menjadi korban bencana alam.

Kali ini, donasi diserahkan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sidharta Utama kepada Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan Birhasani di kantor Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan. Penyerahan bantuan tersebut disaksikan Pj. Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA.

Selain itu Kemendag juga melakukan monitoring stok dan distribusi barang kebutuhan pokok di daerah terdampak bencana. Kepala Bappebti Sidharta menjelaskan, Kemendag Peduli merupakan instruksi langsung Menteri Perdagangan.

“Hal ini bertujuan agar dapat segera meringankan beban bagi masyarakat yang membutuhkan terdampak bencana di beberapa wilayah di Indonesia,” kata Sidharta, Jumat (26/2/2021).

Baca Juga:   Sinergi Pembiayaan Ekspor UKM, Kemendag Jalin MoU dengan Perbankan

Sidharta menyebutkan, jumlah donasi yang disalurkan di Kalimantan Selatan yait,  1.000 paket barang kebutuhan pokok (bapok) senilai Rp 350 juta. Setiap paket berisi 10 kg beras, 2 kg gula pasir, 2 kotak teh berisi 50 saset, 20 bungkus mi instan, 2 botol kecap, 1 botol saus sambal, 2 kaleng sarden, 24 saset kopi, 1 lembar kain sarung, dan 1 botol hand sanitizer.

Selain itu, Kemendag Peduli juga memberikan donasi sebesar 15 juta rupiah bagi pengelola Gudang SRG Mandastana di Kabupaten Barito Kuala untuk pengeringan gabah hasil petani yang terkena banjir dan bantuan tenda sebanyak 20 unit untuk Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk Pedagang di Pasar Hantakan, Pasar Murakata, dan Pasar Keramat HST.

Baca Juga:   Jokowi Ke Humbahas Tinjau Lumbung Pangan

Bagi Kemendag, lanjut Shidarta, tugas utama Kemendag adalah memastikan produsen, pedagang, dan konsumen mengalami dampak seminimal mungkin dari bencana ini, terutama kelangkaan barang atau kenaikan harga bahan pokok terhambat jalur distribusinya, apalagi dari laporan Dinas Perdagangan Kalsel terdapat 17 pasar rakyat saat banjir tidak beroperasi.

Oleh karena itu, Kemendag berusaha untuk dapat memberikan fasilitasi dan dukungan kepada seluruh pihak agar kondisi yang sulit ini dapat dihadapi bersama.

Pj. Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA menambahkan, bencana alam yang terjadi tidak hanya menghilangkan tempat tinggal, tetapi juga merenggut nyawa masyarakat.

“Atas nama masyarakat Kalimantan Selatan, kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Kementerian Perdagangan atas bantuan yang diberikan untuk masyarakat terdampak banjir di wilayah kami. Bantuan yang diterima dari Kementerian Perdagangan akan segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang terdampak banjir,” kata Safrizal.(MS11)

Baca Juga:   Tingkat Kepatuhan WP Alami Penurunan di Masa Pandemi