Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Kendalikan Inflasi, BI Sumut Terapkan 4K

×

Kendalikan Inflasi, BI Sumut Terapkan 4K

Sebarkan artikel ini
Foto : Ilustrasi/int

mediasumutku.com| MEDAN- Dalam mengendalikan inflasi, Bank Indonesia wilayah Sumatera Utara menerapkan 4K. Diantaranya, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.

Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, keterjangkauan harga adalah masalah stabilisasi harga. Seperti, penerbitan regulasi dan SOP penggunaan anggaran stabilisasi harga, pelaksanaan operasi pasar dan pelaksanaan pasar murah.

“Yang kedua, ketersediaan pasokan. Ini adalah terkait soal memperkuat produksi dan kelembagaan. Seperti melakukan optimalisasi Sistem Resi Gudang (SRG) di Karo, Langkat, dan Sergei. Penyediaan sarana penyimpanan Controlled Atmosphered Storage (CAS). Pembentukan BUMD pangan. Pengembangan ekosistem farming go digital. Menggiatkan satgas pangan,” katanya, Jumat (6/11/2020).

Baca Juga:   Kurs Rupiah Spot Pagi Ini Menguat 0,01%

Yang ketiga sebutnya, kelancaran distribusi yakni, mendorong kerjasama perdagangan antar daerah, hal ini dapat meningkatkan Kerjasama Antar Daerah (KAD) se-Sumatera untuk pemenuhan kebutuhan pangan daerah, peningkatan KAD se-Sumut untuk pemenuhan kebutuhan pangan di Kab/Kota, pemanfaatan ecommerce untuk pemasaran produk pertanian.

“Dan yang keempat maksud dari komunikasi efektif adalah memperbaiki kualitas data. Seperti pendataan kebutuhan dan produksi komoditas pangan strategis daerah dan kampanye belanja bijak,” ujarnya.

Dalam progress tindak lanjutnya saat ini ialah telah dilakukannya Operasi pasar dan pasar murah  oleh Bulog, Disperindag, dan beberapa pemerintah Kab/Kota. Monitoring intensif bapokting (beras, minyak goreng, gas, gula pasir, mie instan, dan telur ayam) oleh tim satgas pangan terus dilakukan.

Baca Juga:   KPPU: Praktik Tender Proyek yang Bersekongkol Tertinggi di Deli Serdang

“Selain terus melakukan operasi pasar, juga adanya kampanye belanja bijak melalui talkshow dan media sosial untuk mencegah masyarakat panic buying dan menimbun barang,” pungkasnya. (MS11)