Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Kendaraan Ditilang Naik 67 Persen di Hari ke-13 Ops Zebra 2019

×

Kendaraan Ditilang Naik 67 Persen di Hari ke-13 Ops Zebra 2019

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Operasi (Ops) Zebra Toba 2019 yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut dan Polres jajaran pada hari ke-13, Senin (4/11/2019), jumlah kendaraan yang ditilang mencapai 3.959 unit baik roda dua hingga roda empat.

Jumlah ini mengalami kenaikan 67 persen atau 1.595 kendaraan, dibanding hari yang sama pada operasi tahun 2018. Sebab, dalam operasi tahun lalu hanya 2.364 kendaraan yang ditilang.

“Hasil operasi zebra hari ke-13, kasus kendaraan ditilang 3.959 perkara, naik 67 persen dibanding tahun lalu 2.364 perkara,” ungkap Kasubbid Penmas Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Selasa (5/11/2019).

Selain jumlah tilang yang meningkat, sambung MP Nainggolan, jumlah teguran dan kendaraan yang terlibat pelanggaran juga demikian. Untuk teguran naik 44 persen dengan jumlah 793 perkara tahun ini dan 550 perkara tahun lalu. Sedangkan kendaraan yang terlibat pelanggaran meningkat 67 persen, dimana tahun ini terjadi 4.752 perkara dan tahun lalu 2.914 perkara.

Baca Juga:   Diduga Penyakit Ayan Kambuh, Wanita di Asahan Tewas di Parit Bekoan

“Sepeda motor masih mendominasi jumlah kendaraan yang terlibat pelanggaran dengan total 2.953 unit. Selanjutnya, mobil penumpang 487 unit, mobil barang 377 unit dan mobil bus 142 unit,” bebernya.

Disebutkan dia, untuk jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) pada hari ke-13 terjadi 9 kasus. Jumlah kasus ini naik 125 persen dibanding tahun lalu yang hanya terjadi 4 kasus.

“Dari 9 kasus laka lantas yang terjadi tahun ini, mengakibatkan korban meninggal dunia 2 orang dan luka ringan 11 orang dengan kerugian materiil Rp6,8 juta. Sementara tahun lalu dari 4 kasus laka lantas, 3 orang meninggal dunia dengan kerugian materiil Rp152,1 juta,” pungkasnya.

Nainggolan menambahkan, operasi zebra tahun ini menyisakan satu hari lagi yang berlangsung hari ini. “Operasi tersebut bertujuan dalam rangka penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat berlalu lintas. Operasi tersebut memprioritas sejumlah pelanggaran yang dilakukan pengendara di jalan raya, karena berpotensi menyebabkan terjadinya laka lantas,” tandasnya. (wiwin)

Baca Juga:   Ledakan Granat Asap, Dandim 0201/BS: Kewaspadaan Tercapainya Medan Kondusif