Mediasumutku.com | Tapsel – Pemerintah harus secara serius mengelola sektor Gas. Karena dengan kelola sektor Gas baik dan benar, maka otomatis pemanfaat-annya dapat langsung dirasakan masyarakat Indonesia.
Demikian yang dikatakan anota DPR RI Gus Irawan Pasaribu saat berkunjung ke daerah pemilihannya(Dapil) dan sekaligus kegiatan Seminar Publik dengan Tema “Pro Kontra Subsidi Elpiji 3 Kg” bersama masyarakat di Batang Toru – Kab. Tapsel, Sumut, Sabtu (8/2/2020).
Menurut Gus Irawan, ada wacana pemerintah untuk menaikan harga LPG 3 Kg pada semester II Tahun 2020.
Atas rencana Kenaikan Lpg itu, maka Selaku DPRRI Komisi VII, untuk dapat melihat kebijakan menaikan Lpg 3 Kg akan berdampak langsung di masyarakat.
Jadi masyarakat akan spontan bereaksi termasuk para penyalur atau agen akan menaikan harga LPG 3 Kg dan bisa terjadi aksi borong LPG 3 Kg.
Oleh karena itu, Gus Irawan meminta pada Pemerintah harus secara serius mengelola sektor Gas yang dimiliki agar pemanfataannya bisa dirasakan dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara luas.
Bagi Masyarakat yang tidak mampu menjadi tanggung jawab Pemerintah untuk memberikan subsidi. Pihaknya akan mendesak pemerintah agar mengimplemen-tasikan penyaluran LPG 3 Kg secara tertutup.
Dan Pihak Komisi VII, DPR RI secara tegas menyampaikan tidak ada kenaikan harga LPG 3 Kg.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Tapanuli Selatan H.Syahrul Pasaribu, Anggota DPRD Tapsel Dolly Pasaribu, para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tapsel dan Forkompimda Tapsel.
