Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Kos Singgahsini Bantu Tingkatkan Okupansi Mitra Hingga 75 Persen

×

Kos Singgahsini Bantu Tingkatkan Okupansi Mitra Hingga 75 Persen

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Mamikos terus mendorong pertumbuhan bisnis Mitra lewat layanan pengelolaan properti Singgahsini yang telah diluncurkan sejak 2019.

Tercatat kenaikan okupansi yang stabil hingga 75 persen setelah bulan ke-4 Mitra bergabung pada layanan tersebut. Kini, lebih dari 240 kos di 18 kota besar di Indonesia telah tergabung pada jejaring layanan Singgahsini.

Bahkan, beberapa kos yang telah tergabung di layanan Singgahsini mencatatkan kenaikan okupansi hingga 100 persen dalam kurun waktu kurang dari 5 bulan yaitu, Kos Singgahsini Infinite dan Kos Singgahsini Koen yang berlokasi di Jakarta Selatan. Kenaikan okupansi yang stabil diatas 70 persen setelah bulan ke 4 hingga 12, ditunjukkan oleh beberapa kos di daerah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Yogyakarta.

Baca Juga:   Wall Street Masih Kuat Menanjak Lagi ke Rekor Tertinggi

Co-founder dan CEO Mamikos, Maria Regina Anggit, mengatakan, pencapaian ini tak lepas dari rangkaian layanan Singgahsini yang dihadirkan, seperti, implementasi protokol kesehatan yang terjaga dan sistem pengelolaan layanan kos dengan standard operating procedure yang terintegrasi. Layanan Singgahsini berfokus pada kualitas pelayanan dan kenyamanan sehingga membuat penghuni betah untuk singgah.

“Pengelolaan tagihan sewa yang diatur oleh Mamikos di Singgahsini, dapat memastikan arus kas Mitra Mamikos lancar dan pendapatan bisnis kos berkembang secara terencana. Kontrak penghuni diatur secara digital dengan sistem tagihan yang otomatis terkirim ke penghuni setiap bulannya,”ujarnya, Selasa (15/6/2021).

Penghuni bisa memilih berbagai metode pembayaran seperti Bank transfer, Ewallet, Kartu Kredit, dan lainnya. Penghuni juga bisa mendapatkan keuntungan berupa Mamipoin yang bisa ditukarkan berupa potongan harga di bulan berikutnya.

Baca Juga:   Sinergi Pembiayaan Ekspor UKM, Kemendag Jalin MoU dengan Perbankan

“Dengan sistem terintegrasi dan terotomasi, di tengah pandemi, keterlambatan pembayaran di kos Singgahsini bisa dijaga di level minimum,” ujarnya. (MS11)