Scroll untuk baca artikel
Medan

Lima Pejabat Eselon II dan III Pemko Medan Dilantik

×

Lima Pejabat Eselon II dan III Pemko Medan Dilantik

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN-Walikota Medan, Bobby Nasution melantik 5 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemko Medan di Ruang Rapat III, Balai Kota Medan, Rabu (30/6/2021).

Saat melantik, Walikota Medan Bobby Nasution kembali mengingatkan, agar seluruh pejabat dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya sehingga  amanah yang diberikan itu nantinya dapat mensejahterakan masyarakat Kota Medan.

Adapun kelima pejabat tersebut yakni , Zain Noval menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BKD & PSDM) Kota Medan, sebelumnya menjabat sebagai Kadis Kominfo Kota Medan. Sedangkan Muslim Harahap yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKD dan PSDM dilantik menjadi  Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan menggantikan Purnama Dewi yang telah memasuki masa pensiun.

Kemudian, Benny Iskandar yang sebelumnya menjabat  sebagai Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) dilantik menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggantikan Irwan Ritonga. Sedangkan Irwan Ritonga selanjutnya dipercayakan menjabat Kepala Balitbang Kota Medan. Kemudian  Camat Medan Selayang Sutan Tolang Lubis dilantik sebagai Kabag Umum Setdako Medan menggantikan Andi Syahputra.

Baca Juga:   Ayahanda Wagub Sumut, H. Anif Meninggal Dunia

“Saat ini dibutuhkan orang-orang yang mempunyai kompetensi, berintegrasi, professional, berkinerja tinggi dan mempunyai moralitas yang baik serta mampu mengabdi dan berkomitmen terhadap sumpah jabatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lingkungan Pemko Medan. Maka dari itu, gunakanlah amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya,” kata Bobby Nasution.

Dalam menjalankan amanah tersebut, jelas Bobby Nasution, ada empat faktor yang harus diingat dan dijalankan para pejabat yang baru dilantik dengan sebaik-sebaiknya yakni harus loyal, loyal, loyal dan harus pintar. Loyal yang dimaksud adalah loyal kepada masyarakat, keluarga dan pimpinan serta pintar dalam menjalankan semua amanah dan tanggungjawab yang diberikan.

“Loyal pertama artinya seluruh pejabat yang baru dilantik harus loyal kepada masyarakat Kota Medan. Untuk itu apa yang telah diamanahkan dan ditanggung jawabkan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Kemudian yang kedua, para pejabat yang baru dilantik harus loyal kepada keluarga. Bukan berarti  dengan jabatan yang dimiliki ini, keluarga yang harus didahulukan maupun disenangkan. Artinya, ketika menjalankan amanah dan tanggung jawab ini, pejabat yang baru dilantik harus memikirkan bagaimana nasib dan kelangsungan keluarga apabila melakukan hal yang tidak dibenarkan hukum,” tambahnya.

Baca Juga:   Pelaku Usaha Diminta Patuhi Jam Operasional

Selanjutnya, loyal ketiga, imbuh Bobby Nasution, pejabat yang baru dilantik harus loyal kepada pimpinan. Sebab, hal ini sangat penting  agar konsep visi misi pembangunan kota dapat berjalan dengan baik.

Meski demikian, ungkapnya,  apabila pimpinan meminta yang aneh-aneh dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, maka harus kembali ke loyal pertama dan kedua.

“Jika permintaan pimpinan menyalahi loyal kepada masyarakat dan tidak mensejahterakan masyarakat, segera sampaikan. Pejabat yang baru dilantik harus teguh dengan loyal kepada masyarakat. Di samping itu juga, apabila pimpinan meminta dan menugaskan hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, harus ingat loyal kepada keluarga. Jangan sampai keluarga yang menjadi korban,” tegasnya.

Baca Juga:   Ketua DPP Himpak Citra E Capah Ajak Masyarakat Pakpak Jadi Pemilih Cerdas dan Patuhi Protokol Kesehatan

Sedangkan yang keempat, terang Bobby Nasution, pejabat yang baru dilantik agar dapat menjalankan semua amanah dan tanggung jawab itu tentunya harus pintar. Untuk itu, Bobby Nasution minta agar kepintaran itu tidak hanya di atas kertas tapi bisa diaplikasikan di lapangan sekaligus membantu roda pemerintah Kota Medan.

“Selain itu, pejabat yang baru  dilantik dapat saling berkolaborasi serta menghilangkan ego sektoral. Khusus kepada pejabat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan sehari-hari menjadi tempat pengaduan masyarakat,” tegasnya. (MS7)