Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Pendidikan

lingkaran.co, Startup Edukasi yang Makin Bersinar di Masa Pandemi

×

lingkaran.co, Startup Edukasi yang Makin Bersinar di Masa Pandemi

Sebarkan artikel ini

medisumutku.com| MEDAN- Pandemi virus corona atau COVID-19 yang melemahkan segala sektor dan industri masih belum kunjung usai. Masyarakat telah mengubah tatanan hidupnya, mulai dari cara bekerja, beraktivitas, hingga mendapatkan akses pendidikan.

Lingkara.co adalah salah satu platform pendidikan non-formal yang semakin bersinar di masa pandemi ini.

Wendy Pratama, CEO dan Founder lingkaran mengatakan, aktivitas belajar mengajar formal di sekolah atau universitas, maupun pendidikan non-formal hampir seluruhnya telah dialihkan menggunakan metode virtual, sehingga penggunaan platfrom pembelajaran daring pun semakin melonjak.

“Hal ini berdampak positif bagi startup yang bergerak di sektor pendidikan berbasis daring. Salah satu platform pendidikan non-formal yang semakin bersinar di masa pandemi ini adalah lingkaran,” katanya, Sabtu (3/10/2020).

Baca Juga:   Nyambi Kurir Sabu, Seorang Karyawan Swasta Bintang Bayu Ditangkap Polisi

Lingkaran adalah sebuah platform pendidikan kreatif bagi para wirausahawan dan professional muda yang ingin mengembangkan diri, karir, dan bisnis melalui berbagai pelatihan in-demand skills oleh para praktisi dan ahli di bidangnya masing-masing. Pelatihan yang diadakan beragam, meliputi pelatihan kewirausahaan, pemasaran digital, manajemen keuangan dasar, pembangunan karakter, dan lain sebagainya.

“Lingkaran berawal dari kebingungan dan kegelisahan saya sendiri. Setelah lulus dari jurusan Arsitektur, saya diminta untuk merenovasi rumah saya sendiri. Nyatanya, teori semasa kuliah tidak mudah diaplikasikan,” ujarnya.

Wendy menuturkan, saat itu ia tidak memahami bagaimana cara mengeksekusi dan mewujudkan desainnya; bagaimana cara menghitung biaya, mencari kontraktor, dan hal-hal teknis lainnya. Setelah banyak berdiskusi dengan orang sekitar, ternyata faktanya terdapat missing gap antara apa yang dipelajari di institusi pendidikan formal dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan di industri atau dunia profesional.

Baca Juga:   UINSU Peringati Maulid Nabi Muhammad 1444 Hijriah

Wendy pun membangun lingkaran dengan semangat untuk membantu anak muda di Indonesia mengatasi tantangan kesenjangan pengetahuan dan keterampilan. Bersama timnya, Wendy bertekad untuk menciptakan sebuah ekosistem yang dapat menjembatani kesenjangan antara apa yang diberikan dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan.(MS11)