Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Mahasiswa STMIK Royal Menangkan Hibah PHP2D dari Kemendikbud RI

×

Mahasiswa STMIK Royal Menangkan Hibah PHP2D dari Kemendikbud RI

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN– Sepuluh orang mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Royal Kisaran berhasil memenangkan pendanaan hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

PHBD adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Tujuannya agar menumbuhkan rasa peduli Mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

Ketua STMIK Royal Kisaran, Wan Mariatul Kifti kepada wartawan, Sabtu (17/7/2021) mengaku, bersyukur dan menyampaikan terimakasih kepada para mahasiswanya yang sudah berkontribusi dan berhasil menjadi perwakilan STMIK Royal Kisaran yang lolos sebagai penerima hibah PHP2D tahun ini.

Baca Juga:   STMIK ROYAL Kisaran Sekolah Tinggi Terbaik Tingkat Sumatera Utara

“Kita harapkan kedepannya banyak mahasiswa yang tertarik menuangkan idenya untuk mengikuti hibah PHP2D di tahun selanjutnya. Sehingga, semakin banyak mahasiswa STMIK Royal Kisaran yang meraih prestasi dan membawa nama kampus menjadi lebih dikenal lagi,” kata Wan Mariatul.

Proposal mahasiswa STMIK Royal Kisaran tersebut berjudul implementasi sistem pengendali bencana banjir di desa Hessa Perlompongan Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan Sumatera Utara.

Dalam programnya, kelompok mahasiswa ini akan melakukan pemasangan penerapan alat pendeteksian ketinggian air sungai yang telah dirakit sebagai sistem peringatan yang memberikan pemberitahuan ke warga desa.

Sementara itu, Kepala desa Hessa Perlompongan Frangki Suwito Lubis menyambut baik kegiatan program peningkatan kewaspadaan banjir di desa mereka yang dikerjakan oleh 10 orang mahasiswa STMIK Royal Kisaran dengan dosen pendampingnya Iqbal Kamil Siregar M.Kom.

Baca Juga:   Aplikasi Skripsi Buatan Mahasiswi STMIK Royal Diimplementasikan Kantor Imigrasi Tanjungbalai

“Semoga dengan invosi yang diberikan itu membantu masyarakat desa kami memberikan symbol kewaspadaan terhadap luapan air sungai akibat banjir,” kata dia.

Persoalan banjir di desa ini akibat luapan air sungai menyebabkan dampak dan kerugian bagi masyarakat. Nantinya dengan sistim pengendali yang akan dikerjakan mahasiswa itu akan memberikan pesan ke warga untuk siaga bilamana ketinggian air sungai sudah melebihi ambang batas kemampuan debit sungainya.

Adapun sepuluh orang mahasiswa terbaik STMIK Royal Kisaran yang masuk dalam satu kelompok berhasil memenangkan dana hibah tersebut diantaranya, Al Khudry Yusra Marpaung, Andri Morales Saragih, Arfan Sitorus, M Fajri Arnar, Luky Putri Agustina, Hasanul Arifin, Ilyah Siregar, Takbir Ilham Pengestu, Aldi Irawan Hasibuan, dan Ari Franata. (MS10)

Baca Juga:   345 Lulusan STMIK Royal Kisaran Diwisuda