ASAHAN – Mahasiswa tim PPK ORMAWA HMPS Pendidikan Matematika Universitas Asahan mengadakan kelas literasi digital : Digital Society untuk Gen Z Silo Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari “Gerakan Literasi Desa Cerdas” Silo Baru dan juga bentuk kontibusi mahasiswa UNA dalam pengabdian kepada masyarkat dalam hal mengedukasi digital Gen Z dalam menggunakan internet dengan cerdas.
Kegiatan ini dihadihiri oleh siswa-siswi dan guru SMP N 3 Silau Laut sebagai peserta, serta Anil Hakim Syofra, S.Pd., M.Si sebagai dosen pembimbing sekaligus pemateri dalam kegiatan tersebut.
“Adapun tujuan dari diadakannya kelas literasi digital ini, agar para siswa bisa memaknai, memahami, menganalisis, mengatur, mengevaluasi informasi dengan memakai teknologi digital,” ujarnya Anil Hakim Syofra dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (15/7/2022).
Pada kesempatan itu para pelajar diajak untuk mengenali jejaring sosial media yang paling sering digunakan oleh masyarakat. Mereka juga diberikan pemahaman dengan adanya teknologi semua hal menjadi lebih mudah dan cepat.
“Dahulu orang perlu datang ke rumah orang yang dirindukan saat ingin bertemu. Kini dengan canggihnya teknologi kita bisa langsung menggunakan fitur video call pada media sosial sehingga dapat melihat aktivitas orang yang kita rindukan meski dengan jarak yang jauh,” terangnya.
Ia menyebutkan, kecanggihan teknologi ini memungkinkan kedepannya anak-anak Indonesia tidak perlu hadir lagi ke sekolah untuk mengikuti kegiatan sekolah, melainkan cukup dengan malalui alat virtual nantinya.
“Kita harus sigap dan tanggap menghadapi era digital saat ini agar tidak tertinggal jauh dengan masyarakat kota,” terangnya.
Desa Silo Baru ini terkenal dengan destinasi wisata mangrove, dengan adanya kegiatan literasi digital ini, peserta diharapkan kedepannya menggunakan media sosial dengan baik untuk mempromosikan dan memperkenalkan desa Silo Baru kepada Dunia.
Dengan cara mengunggah cerita keadaan Silo Baru yang faktual dan menarik. Dalam menggunakan media sosial kita juga harus behati-hati agar tidak menyebarkan berita hoax.
“Ada beberapa hal yang perlu perhatikan agar terhindar dari berita hoax. Pertama adik-adik harus membaca keseluruhan informasi, kedua melihat dari mana sumber informasi berasal, ketiga memeriksa keaslian foto atau pun video yang adik-adik lihat, yang ke-empat adik-adik jangan langsung membagikan hal yang belum jelas kebenarannya. Selain itu adik-adik juga perlu menggunakan media sosial secara positif” jelas Anil Hakim Syofra. (MS10)
