Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Mamin Indonesia Catatkan Potensi Transaksi Capai Rp764 Juta

×

Mamin Indonesia Catatkan Potensi Transaksi Capai Rp764 Juta

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia tampil perdana di pameran Anufood China 2021 yang berlangsung pada 21–23 April 2021 di Shenzhen World Exhibition & Convention Center, Shenzhen, Tiongkok.

Dalam partisipasi perdana itu, produk mamin Indonesia meraup penjualan langsung sebesar Rp250 juta serta potensi transaksi lebih dari Rp764 juta. Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Shanghai memfasilitasi enam perusahaan Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran tersebut.

Produk-produk unggulan Indonesia yang ditampilkan oleh keenam perusahaan tersebut antara lain produk Biskuit Series (PT. United Family Food), produk Wafer Series (PT. Dua Kelinci), produk Indomie Noodles dan Dui Qu Seaweed Biskuits (Indomie), produk Instant Bird’s Nest (Anhui Desongtang Pharmaceutical Co., Ltd), produk Tracing Bird’s Nest (Guangzhou Tianjin Trading Co., Ltd.), dan produk Kara Coconut Milk and other Series (All New International Pte., Ltd.).

Baca Juga:   Negosiasi China-AS Kerek Harga Minyak Dunia

“Sebanyak enam perusahaan mamin Indonesia yang mengikuti Anufood China 2021 berhasil membukukan transaksi sebesar Rp250 juta pada penjualan langsung di lantai pameran (business to customers) serta mencatatkan potensi transaksi lebih dari Rp764 juta (business to business),” jelas Kepala ITPC Shanghai, Indra Prahasta, Selasa (27/4/2021).

Dalam kesempatan terpisah, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Kasan, melihat pameran Anufood China 2021 ini sebagai peluang semakin memperluas pasar Indonesia di Negeri Tirai Bambu, bahkan di tengah pandemi Covid-19. Kasan berharap keikutsertaan dari Indonesia semakin meningkat di tahun-tahun selanjutnya.

“Keikutsertaan Indonesia di pameran ini merupakan bentuk partisipasi memperkenalkan dan memperluas pasar produk mamin Indonesia di Tiongkok. Kami berharap semakin banyak ragam produk makanan dan minuman Indonesia yang tentunya berkualitas merambah pasar Tiongkok,” kata Kasan.(MS11)

Baca Juga:   Resmi Ditutup, TEI-VE Catat Transaksi Sementara USD 678,1 Juta