Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Masyarakat Pesisir Antusias Ikuti Vaksinasi Lanal TBA

×

Masyarakat Pesisir Antusias Ikuti Vaksinasi Lanal TBA

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | BATUBARA-Ratusan keluarga nelayan dan masyarakat pesisir tampak antusias mengikuti vaksinasi yang digelar oleh Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjungbalai, Asahan di Pos AL Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (30/6/2021).

Komandan Lanal Tanjungbalai – Asahan, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory menjelaskan, jauh hari pihaknya sudah mensosialisasikan gelaran vaksinasi terhadap masyarakat maritim di wilayah teritorialnya.

“Sudah kita imbau sosialisasi dulu ini terhadap nelayan baru vaksinasinya kita laksanakan. Target kita 1.000 warga tapi yang mendaftar ini sudah hampir 1.500,” kata Robinson.

Robinson mengatakan, vaksinasi maritim yang dilakukan pihaknya serentak dilakukan pada empat POSAL di wilayah Lanal Tanjungbalai, Asahan khsusus kepada masyarakat maritim pesisir pantai, bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat.

Baca Juga:   Cegah Covid-19, Vaksinasi Bagi Ibu Hamil dan Lanjut Usia Aman dan Perlu

Lebih lanjut Robinson mengatakan, serbuan vaksinasi masyarakat maritim ini bisa mensasar nelayan, keluarga nelayan dan warga yang bermukim di pesisir pantai.

“TNI AL ikut mensukseskan program pemerintah satu juta vaksin. Antusias masyarakat maritim sejauh ini yang kami jumpai juga baik,” kata dia.

Amatan wartawan, ratusan warga ini sejak pagi hingga sore hari memadati lokasi vaksinasi. Salah seorang warga berujar ia semulanya takut divaksin menjadi mau karena mendapatkan informasi dari pihak desa tak akan menerima bantuan sosial (bansos) jika belum mengikuti vaksin.

“Katanya gak bisa dapat bantuan PKH kalau tak ikut vaksin ini. Memang awalnya takut tapi setelah disuntik (vaksin) rasanya lega,” sebut Erni, (40) salah seorang warga.

Baca Juga:   Kapolres Tanjungbalai Tinjau Vaksinasi Warga Binaan

Meski mengaku awalnya sedikit dipaksa, namun Erni bersyukur karena sudah menjalani suntikan vaksin bersama warga lainnya.

“Enggak ada yang perlu ditakutkan. Saya yang awalnya sedikit terpaksa karena takut gak dapat bantuan akhirnya divaksin juga. Mudah mudahan habis vaksin kebal sama virus corona ini,” terangnya. (MS10)