Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
previous arrow
next arrow
Artikel

Masyarakat Urban Makin Malas Nyuci, Usaha Laundry Semakin Dicari

×

Masyarakat Urban Makin Malas Nyuci, Usaha Laundry Semakin Dicari

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – laundry kini semakin menjamur di Kota Medan. Bahkan pertumbuhannya untuk di kota terbesar ketiga di Indonesia ini cukup signifikan.

Seperti The Daily Wash Laundromat brand dari franchise PT Anugerah Lima Semesta yang sudah memiliki 25 outlet di Medan dan sudah ada 63 outlet seluruh Indonesia.

Owner outlet The Daily Wash Laundromat dr Lenny, memaparkan bisnis laundry seperti ini dinilai aman untuk investasi. Pasalnya, dengan perubahan gaya hidup masyarakat terutama di kota-kota besar banyak masyarakat tidak lagi mencuci baju sendiri dan menyerahkan ke tempat loundry.

Apalagi, bisnis ini dipegang oleh orang-orang yang berkompeten yang menganggap mitra itu penting karena mitra adalah partner yang akan bekerja sama dan saling menguntungkan.

Baca Juga:   Ajaibnya Daun Kelor, Mulai dari Pencegahan Kanker Hingga Untuk Kecantikan Kulit

“Yang pasti bisnis ini sangat menguntungkan. Konsep laundry kami sangat cepat pengerjaannya, bersih, higienis dan harga sangat terjangkau sehingga diterima masyarakat,” katanya usai meresmikan outlet

The Daily Wash Laundromat ke-25 di Jalan Denai No 69 Medan, pada wartawan, Minggu (6/10).

Sementara itu, Marketing Director PT Anugrah Lima Semesta, Dian Lesmana menjelaskan

The Daily Wash Laundromat berdiri sejak tahun 2007 berkembang sampai 12 outlet dengan kapasitas produksi 2,5 ton cucian pakaian per hari pada tahun 2014. Mulai dari laundry kiloan dan sejak 2014 mulai mengembangkan bisnis Coin Laundry.

“Proses cuci kering pakaian hanya 1,5 jam. Pakaian dicuci terpisah antar customer lalu lebih bersih dan sehat karena anti Tungau karena mati setelah di dryer panas 90 derajat. Dan untuk harga juga sangat terjangkau dan jauh lebih murah dari laundry biasanya,” terangnya seraya mengatakan untuk menjadi franchise bisnis laundry ini minimal Rp 500 juta dengan 10 unit mesin cuci lengkap dengan mesin pengering.

Baca Juga:   Peran Teknologi Informasi dalam Efektifitas Pemilu 2024

Sambung Dian, di tengah musim hujan seperti ini peminat laundry juga bertambah. Biasanya setiap outlet bisa 50 load atau 350 kg pakaian dan pada musim hujan nisa dua kali lipat. “Karena prosesnya cepat ya. Nah dalam launching kali ini kami memberikan free laundry self service mulai hari ini yakni 6 sampai 8 Oktober 2019. Dan, promo 7 kg hanya Rp 10.000 saja sejak 9 sampai 15 Oktober 2019,” pungkasnya.