Tanjungbalai – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) berperan penting dalam menjamin kesehatan masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah persalinan dengan metode operasi caesar.
Salah satu peserta yang merasakan manfaat tersebut adalah Deva Permatasari (27). Peserta JKN-KIS dari segmen peserta Penerima Bantuan Iuran APBD (PBI-APBD) tersebut merasa beruntung telah memanfaatkan JKN-KIS. Ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tanjungbalai ketika hendak mendaftarkan kepesertaan anak keduanya (23/11), Deva bersedia membagikan ceritanya kepada tim Jamkesnews.
Pada bulan September 2021 lalu, Deva melahirkan anak keduanya dengan metode operasi caesar setelah sempat direncanakan untuk melahirkan secara normal.
“Bulan September 2021 lalu, saya operasi caesar untuk melahirkan putra kedua kami. Awalnya mau melahirkan secara normal dan sempat ke bidan juga. Ternyata setelah diperiksa, tidak ada bukaan dan tidak bisa lahiran secara normal. Jadi saya dirujuk ke RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai untuk operasi caesar lewat IGD,” tutur ibu dua anak tersebut.
Deva memuji pelayanan yang didapatnya ketika memanfaatkan Program JKN-KIS. Dirinya bersyukur karena tidak dipungut biaya apapun.
”Pelayanan yang saya dapat sangat bagus. Syarat masuknya tidak sulit, pelayanan dokter dan perawat rumah sakitnya selama saya rawat inap selama empat hari juga bagus. Saya juga bersyukur karena kami tidak dipungut biaya apapun. Mulai dari periksa kandungan, operasi, ruang rawat inap bahkan obat-obatan tetap diberikan gratis sekitar seminggu lebih setelah operasi. Intinya alhamdulilah, saya merasa puas dengan pelayanan yang saya dapatkan dan saya belum pernah merasa ada kendala selama ini menggunakannya (red: JKN-KIS),” imbuh warga Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai tersebut.
Kepada tim Jamkesnews Deva mengungkapkan rasa syukurnya ia sekeluarga telah menjadi peserta JKN-KIS.
“Pastinya beruntung sekali saya menjadi peserta JKN-KIS ini. Andalan keluarga saya karena seluruh anggota keluarga saya sudah terdaftar menjadi peserta PBI yang gratis dan sudah pernah memanfaatkannya juga. Tinggal anak kedua ini yang mau saya daftarkan,” tutup ibu rumah tangga tersebut. (MS10)
