MEDAN-Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melantik guru besar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Prof Dr Nurhayati, MA yang juga Kepala Perpustakaan UIN SU sebagai Rektor UIN SU Medan periode 2023-2027 di Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Terpilihnya Prof. Nurhayati setelah mengikuti sejumlah tahapan mulai dari seleksi tingkat Senat UIN SU Medan hingga uji kelayakan dan kepatutan di tingkat kementerian beberapa waktu lalu.
Prof Nurhayati terpilih dari 15 calon rektor yaitu 12 calon berasal dari UIN SU, dua berasal dari UIN Yogyakarta dan satu dari UIN Ar Raniry.
Sub Koordinator Humas dan Informasi UIN SU Yunni Salma, MM menginformasikan pengumuman sekaligus pelantikan Rektor UIN SU pada wartawan melalui pesan what’s app, kemarin.
“Alhamdulillah, Prof Nurhayati dilantik hari ini sebagai Rektor UIN SU periode 2023-2027. Sebelumnya, suksesi rektor ini diikuti 15 calon dan Prof Nurhayati menjadi satu-satunya calon perempuan,” jelasnya.
Seperti diketahui, pada Selasa hingga Kamis (2/4/5) lalu, Prof Nurhayati bersama para calon lainnya mengikuti seleksi tingkat kementerian di Kota Surabaya berdasarkan surat Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Nomor: B-381/DJ.I.Dt.I.III/HM.01/04/2023. Prof Nurhayati membawa dokumen yang diperlukan dan materi yang dipaparkan di hadapan pimpinan kementerian untuk penilaian dalam seleksi final tersebut. Hingga rektor terpilih diumumkan dan dilantik di Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Tahapan dan mekanisme penjaringan Rektor UIN SU Medan 2023-2027 ini sudah dimulai pada 4 Januari 2023 untuk tahap pengumuman dan sosialisasi penjaringan rektor. Tahap pendaftaran bakal calon rektor pada 18-31 Januari. Mekanisme penjaringan ini dijalankan panitia penjaringan (panjar) yang dibentuk Pelaksana tugas (Plt) Rektor UIN SU Medan Prof Dr Abu Rokhmad, M.Ag tertuang dalam Keputusan Rektor UIN SU Nomor: 6/2023 tentang panitia penjaringan Rektor UIN SU masa bakti 2023-2027.
Kemudian pada Februari digelar beberapa tahapan penjaringan. Yakni verifikasi kelengkapan berkas persyaratan penjaringan dan penyerahan dokumen tersebut kepada Plt Rektor UIN SU. Lalu pada 9-27 Februari 2023 merupakan tahap pemberian pertimbangan kualitatif oleh senat universitas yang kemudian sebagai bahan yang diajukan ke kementerian.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memimpin prosesi pelantikan, pengambilan sumpah janji jabatan dan penandatanganan berita acara digelar di Ruang OR Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta. Turut menjadi saksi Sekretaris Jenderal Nizar dan Irjen Kemenag Faisal.
Dalam arahannya Menag meminta, kepada pejabat yang dilantik untuk senantiasa menghadirkan birokrasi yang efektif dan accessible dengan melakukan langkah-langkah untuk mempercepat proses transformasi layanan publik.
“Gunakan kesempatan jabatan ini untuk menciptakan kebaikan sebanyak-banyaknya. Tak semua orang diberikan kesempatan mengabdi melalui jalur birokrasi. Tunaikan tanggung jawab jabatan ini dengan totalitas melayani masyarakat,” pesan Menag.
Lanjut menteri, jangan biarkan organisasi ini berjalan apa adanya atau bahkan hanya sekadar menghabiskan anggaran.” Itu tak boleh lagi terjadi,” tegasnya.
Menag meminta para pejabat yang dilantik dapat melaksanakan program secara efektif. “Laksanakan dan gunakan anggaran dengan penuh tangungjawab demi kemaslahatan yang lebih luas. Kita telah menjadikan digitalisasi layanan, tata kelola data dan pembinaan pegawai sebagai program prioritas,” pungkasnya. (MS7)
