Scroll untuk baca artikel
BermartabatHeadlineMedanSumut

Merangsang Minat Baca Melalui Cafe-cafe

×

Merangsang Minat Baca Melalui Cafe-cafe

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com I Medan : Maraknya bisnis cafe dan seiring dengan gemarnya masyarakat nongkrong di cafe-cafe menjadi peluang bagi pemerintah Propinsi Sumatera Utara menjaring minat baca. Saat ini harus diakui minat membaca buku warga masyarakat dinilai cukup rendah. Apalagi hal ini diperparah dengan turunnya kunjungan masyarakat ke perpustaan.

Menjamurnya cafe-cafe di Medan ini akhirnya membuka peluang kepada Pemprop Sumut untuk menjaring warga untuk gemar membaca.

“Tak bisa dipungkiri, kebanyakan masyarakat menurun minatnya mengunjungi perpustakaan, kalaupun berminat kadang tidak sempat. Nah, kita ingin proaktif menjangkau tempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat. Salah satunya tempat nongkrong di kafe-kafe. Sehingga, saat nongkrong tidak hanya bermain gawai tetapi juga baca buku,” tutur Nawal Lubis, Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Sumut, ketika meluncurkan “Cafe Baca” di lima kafe di Kota Medan, Senin (17/2).

Baca Juga:   Banggar DPRD Medan Gelar Rapat Finalisasi Pembahasan Ranperda Tentang Perubahan APBD Medan TA 2023

Lima kafe yang sengaja dipilih tersebut adalah Kedai Kopi Kombur Jalan Sisingamangaraja Medan, RM Rasa Bunda Jalan Iskandar Medan, D’Coffee Kedan Jalan Wahid Hasyim Medan, Café Rumah Pohon Jalan Sei Belutu Medan, dan Roemah Kopi Wak Noer Jalan Uskup Agung Medan.

Peluncuran “Cafe Baca” ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Ketua GPMB Sumut Nawal Edy Rahmayadi dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut Halen Purba serta para pemilik kafe di Roemah Kopi Wak Noer Jalan Uskup Agung Medan. Salah satu tujuan utama, kata Nawal ialah untuk meningkatkan budaya gemar baca di tengah masyarakat Sumut.

Setelah itu, selanjutnya, Nawal akan melakukan hal yang sama di tempat-tempat umum lainnya seperti di rumah sakit, bandara, stasiun kereta api dan lainnya.

Baca Juga:   8.227 KK di Asahan Terima Bansos Tunai Rp 600 Ribu / Bulan

“Kami ucapkan terima kasih untuk pemilik kafe yang menyediakan ruang di kafenya untuk mendukung program gemar baca ini. Begitu pula dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut yang mendukung dengan penyediaan buku,” ucapnya.

Meningkatnya budaya gemar membaca, ujar Nawal, diharapkan menghasilkan masyarakat yang punya kemauan besar untuk belajar, menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, cerdas serta berbudaya. Dengan demikian, tercipta masyarakat berliterasi tinggi dan SDM berkualitas di Sumut.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut Halen Purba menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas peluncuran Cafe Baca. Dipandang positif, Halen berharap program ini juga diadopsi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.

“Kami optimis gerakan ini akan meningkatkan kemauan dan minat baca di Sumut. Buku-buku di Cafe Baca akan rutin kita perbaharui dan tambah koleksinya. Mudah-mudahan kabupaten/kota juga ikut mengadopsi program ini,” katanya.

Baca Juga:   Kejati Sulteng Tetapkan KB Tersangka Dugaan Korupsi BPJN XIV TA 2018 Rugikan Negara Rp1,6 M

Pemilik Roemah Kopi Wak Noer Pheny Stephen mengaku bangga dan bersedia bekerja sama untuk mendukung program Cafe Baca lantaran hal tersebut dipandang positif.

“Saya selaku pemilik Roemah Kopi Wak Noer sudah pasti bangga bisa ikut menjadi bagian dari gerakan positif seperti ini. Saya yakin akan menambah rasa nyaman dan betah bagi pelanggan kami dengan penyediaan buku-buku,” jelasnya.(ms5)