ASAHAN – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal Kisaran menggelar seminar dengan narasumber dari Michigan State University, USA, Kamis (8/9/2022).
Seminar tersebut, bertajuk “ Smart City in Northwest United States of America”. Adapun, narasuber Mr. Mark Abeles-Allison, MS dan Dr. Lisa Choloie Abeles-Allison, Ph.D.
Ketua STMIK Royal Kisaran, Wan Mariatul Kifti mengatakan, kegiatan merupakan bagian dari tujuan visi dan misi kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal Kisaran yang terus berakselerasi menjadi kampus berwawasan global.
“Sebagaimana visi misi STMIK Royal yaitu menjadi institusi pendidikan tinggi berkarakter, professional, bertaqwa, beretika di tingkat Internasional dalam bidang komputer dan teknologi informasi pada tahun 2025”kata Ketua STMIK Royal.
Dalam seminar tersebut, membahas gambaran deskripsi kota di USA, dimana disana banyak kota-kota dengan fasilitas berteknologi. Smart City atau Kota Pintar bagian harus dilaksanakan disebabkan dengan kemajuan-kemajuan secara global mau tidak mau kita harus menyesuaikan diri. Kemajuan teknologi saat ini menjadi bagian kebutuhan masyarakat global.
Kegiatan dihadiri Ibu Pembina, Ketua Yayasan, dan Pengurus Yayasan Pendidikan Royal Teladan Asahan (YPRTA). Hadir pula pejabat struktural serta para dosen dan mahasiswa.
Wan Mariatul Kifti, SE, MM selaku Ketua STMIK Royal Kisaran juga menambahkan, Kota pintar (smart city) merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat. Terutama memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Anda Putra Lubis, SE, MMA selaku Ketua Yayasan Pendidikan Royal Teladan Asahan (YPRTA) menuturkan saat ini semakin meningkatnya pengguna internet, semakin tumbuhnya e-commerce, dan munculnya talenta-talenta kreatif menjadi peluang bagi pembangunan kota pintar.
“Diharapkan Kabupaten Asahan mampu menjadi bagian smart city, untuk membangun kota melalui upaya-upaya inovatif yang dipelopori oleh kampus kita,” harapnya. (MS10)