Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Pendidikan

Nawal Ajak Orangtua Perkenalkan Nabi Muhammad SAW Sejak Dini

×

Nawal Ajak Orangtua Perkenalkan Nabi Muhammad SAW Sejak Dini

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.comI MEDAN -Tak kenal maka tak sayang. Seperti peribahasa tersebut, menumbuhkan rasa sayang dan keinginan untuk meneladani Nabi Muhammad SAW akan sulit, jika tidak diawali dengan mengenal pribadi dan sejarah hidupnya.

Untuk itu, para orang tua diminta untuk memperkenalkan Nabi Muhammad SAW sejak dini kepada anak-anak selaku generasi penerus Islam.

Hal ini diungkapkan Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah sekaligus Tabligh Akbar Aksi Cinta Rasulullah di Masjid Jam’iyyatush Shoolihiin, Jalan Aluminium 1, Lingkungan 13, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Minggu (24/11).

“Jangan heran kalau anak-anak kita malah mengidolakan selebriti atau bergaul bebas dan bergaya mengikuti budaya barat. Mungkin karena kita juga tak pernah mengenalkan sosok Nabi Muhammad yang sungguh mulia kepribadiannya,” kata Nawal.

Baca Juga:   Riad Madani Peringati Maulid Nabi SAW 1445 H, Tampilkan Kemampuan Siswa Membaca Al-Quran

Mengenal Nabi Muhammad, mulai dengan sejarah hidupnya pada Sirah Nabawiyah, mengamalkan sunnah dan bershawalat akan membawa banyak kebaikan pada kehidupan manusia, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.

“Mudah-mudahan Peringatan Maulid ini menjadi pengingat kembali bagi kita untuk lebih dekat dengan sosok yang mulia Nabi Muhammad SAW,” ujar Nawal.

Selanjutnya, Nawal pun memberi apresiasi atas pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H di Masjid Jam’iyyatush Shoolihiin. Apalagi, pelaksanaan kegiatan tersebut melibatkan remaja masjid yang merupakan generasi muda.”Sesuai dengan tema hari ini yakni Aksi Cinta Rasulullah, semoga makin banyak lahir dan tumbuh generasi muda yang cinta Rasulullah,” tuturnya.

Acara juga dirangkai dengan Tabligh Akbar dengan penceramah Ustaz Nursyarul Ritonga.

Dalam tausiyahnya, Ustaz Nursyarul menyampaikan bahwa Nabi Muhammad adalah manusia yang paling agung dan berpengaruh dalam sepanjang sejarah hidup manusia.

Baca Juga:   Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra FKIP UNPRI Menang Hibah Kurikulum Merdeka Belajar

Katanya, Michael Hart, penulis non muslim asal Amerika, menobatkan Nabi Muhammad peringkat satu manusia paling berpengaruh dalam bukunya “100 Peringkat Orang Paling Berpengaruh dalam Sejarah”.

“Pada kesempatan ini, saya mengajak semua hadirin untuk membuktikan cinta kepada Rasulullah dengan senantiasa bershalawat dan menjalankan hidup sesuai dengan risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad,” ajak Ustaz Nursyarul.

Sebelumnya, Ketua BKM Masjid Jam’iyyatush Shoolihiin Azhari menginformasikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah terlaksana atas kerja sama Pengurus BKM dengan pengurus remaja Masjid Jam’iyyatush Shoolihiin. “Diawali dengan pelaksanaan ragam lomba yang diikuti 281 peserta, kita berharap peringatan ini menumbuhkan rasa cinta pada Nabi Muhammad khususnya generasi muda kita,” jelas Azhari.

Baca Juga:   Aplikasi Buatan Mahasiswi STMIK Royal, Antar BPS Asahan Raih Juara Terbaik 1 Innovation Award

Ketua Relawan Pembangunan Masjid Agung Medan (RPPMAS) Sonda Sari Batubara juga mengapresiasi pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah di Masjid Jam’iyyatush Shoolihiin. Dirinya berharap semakin banyak kegiatan positif khususnya sosial dan kemanusiaan yamg lahir dari masjid. Kemudian, Sonda mengajak hadirin untuk mendoakan pembangunan Masjid Agung Medan dan Masjid Jam’iyyatush Shoolihiin yang sedang renovasi segera rampung dan berjalan lancar.

Adapun ragam lomba yang dilaksanakan di antaranya perlombaan surah pendek, azan, busana muslim, kaligrafi, dan lainnya. Nawal memberi ucapan selamat dan menyerahkan piagam kepada para pemenang.

Turut hadir dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah yakni Pembina Masjid Jam’iyyatush Shoolihiin Syahril Idris, Ketua Panitia Usman, pengurus dan anggota RPPMAS, tokoh agama, tokoh masyarakat, camat, lurah, masyarakat sekitar.(MS4/ril)