Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatanSumut

Nawal Edy Rahmayadi Peduli Perempuan dan Anak Berkebutuhan Khusus

×

Nawal Edy Rahmayadi Peduli Perempuan dan Anak Berkebutuhan Khusus

Sebarkan artikel ini

Medan, Mediasumutku.com – Tim Penggerak PKK Sumatera Utara bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumatera Utara kembali melaksanakan Penguatan dan Fasilitasi Perlindungan Perempuan Dan Anak Dalam Kondisi Tertentu, yang berlangsung di Ruang Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara, di Jl. Pangeran Diponegoro No.31, Medan, Selasa (13/8/2019).

Kegiatan yang dibalut untuk memperingati Dirgahayu Ke 74 Republik Indonesia ini bertujuan meningkatkan, pemahaman, pengetahuan dan wawasan terhadap para perempuan dan anak penyandang disabilitas itu dibuka Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi dan didampingi Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajecksah, Kepala Dinas PPPA Provsu Hj Nurlela, para pengurus PKK Sumut, serta pejabat dan staf Dinas PPPA Provinsi Sumatera Utara.

Baca Juga:   Ketua TP PKK Sumut Beri Bantuan Rp 300 Juta kepada 60 Korban ODHA

Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi dalam sambutanya mengatakan pentingnya kepedulian kita semua terhadap kemandirian dan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas, maka upaya yang perlu terus dilakukan adalah selalu meningkatkan kemampuan para penyandang disabilitas, sehingga dapat meraih kesempatan yang tersedia.

Dikatakan Nawal, kegiatan yang dilaksanakan harus menjadi wadah untuk mengembangkan pengetahuan, wawasan dan saling berbagi pengalaman serta pengembangan potensi diri bagi disabilitas perempuan  dan anak.

“Saya memberikan apresiasi dan harapan kepada para disabilitas khususnya bagi perempuan  dan anak untuk  tetap semangat dan berkarya. Kendati  mempunyai kekurangan secara fisik, namun harus diyakini, Allah merencanakan sesuatu sangat baik untuk umat-Nya apapun kondisinya harus tetap disyukuri dan manfaat yang didapat dari kegiatan ini nantinya  bisa  disebarkan informasinya untuk disabilitas perempuan dan anak lainnya, untuk diri sendiri  dan oleh banyak orang”, kata Nawal Edy Rahmayadi.

Ketua TP PKK Sumut ini, menambahkan bahwa kedepan nantinya para kaum disabilitas perempuan dan anak ini diharapankan dapat dilibatkan secara aktif untuk mengikuti berbagai keterampilan dan pelatihannya untuk meningkatkan kemandiriannya.

Baca Juga:   Tingkatkan Minat Baca di Sumut, Nawal Pelajari Konsep yang Diterapkan Yogyakarta
Ketua TP PKK Sumut, Nawal Edy Rahmayadi berbincang dengan salah seorang ibu yang anaknya berkebutuhan khusus.

“Kedepan para disabilitas perempuan  dan anak tetap aktif mengikuti pendidikan, keterampilan, pelatihan-pelatihan, menimba ilmu dengan baik, sehingga kemandirian, kesetaaraan, keadilan dan kesejahteraan dapat terwujud”, ujar Nawal. 

Penguatan dan Fasilitasi Perlindungan Perempuan Dan Anak Dalam Kondisi Tertentu ini dihadiri ratusan penyandang disabilitas serta tim pendamping yang berada dari Kabupaten Karo, Kota Binjai, Kab. Serdang Bedagai, Kota Tanjungbalai, Kota Medan, Kab. Deli Serdang, Kab. Humbang Hasundutan dan Kabupaten Batubara. 

Turut hadir Pemerhati Anak dari Pusaka Indonesia, Mitra Lubis SH sebagai narasumber dalam kegiatan ini, yang memaparkan materi tentang “Penanganan kasus anak dan perempuan berkebutuhan khusus”.

Baca Juga:   Ketua TP-PKK Sumut Berharap Dukungan OPD untuk Gerakan Makan Ikan

Pada momen bahagia ini, Ketua TP PKK Sumut juga memberi bantuan berupa kursi roda 8 unit untuk anak-ana, 24 unit kursi roda untuk orang dewasa, 30 unit alat bantu dengar, 7 unit tongkat alat bantu untuk ketiak, 1 unit tongkat gelang dan tongkat lipat masing-masing untuk tuna netra, serta 2 unit tongkat manula terdiri dari tongkat cabang kaki empat dan 4 unit tongkat cabang kaki tiga. Seluruh bantuan tersebut diberikan kepada para penyandang disabilitas melalui lembaga Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sumatera Utara, PW, Solidaritas Generasi Cerdas Sumatera Utara (SDC) dan Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA) Medan.(MS2/MS2)