Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

OJK Kembali Raih Opini WTP

×

OJK Kembali Raih Opini WTP

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN-Selama 8 tahun berturut-turut Laporan Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI @bpkriofficial sejak tahun 2013. Tahun ini, OJK kembali mendapatkan Opini WTP dari BPK RI atas laporan keuangan tahun 2020.

Humas OJK KR 5 Sumbagut, Edy Gunawan mengatakan, OJK mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada BPK atas dukungan dan bimbingan dalam membangun sistem pengendalian internal dan governance di OJK sejak awal pendirian OJK hingga saat ini.

“Hasil pemeriksaan yang disampaikan oleh BPK terhadap Laporan Keuangan OJK Tahun 2020 sangat berguna untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola, penyempurnaan proses bisnis dan peningkatan pengendalian internal yang efektif di OJK,” katanya, Kamis (10/6/2021).

Baca Juga:   Nilai Pokok Lelang Selama Lima Tahun Capai Rp.101,09 Triliun

Dikatakan Edy, berbagai hal telah dilakukan OJK dalam mewujudkan visinya menjadi lembaga yang kredibel melalui perbaikan kebijakan di berbagai bidang antara lain dengan meningkatkan efektivitas organisasi, memperbaiki sistem manajemen keuangan yang terintegrasi, membangun sistem manajemen sumber daya manusia, sistem manajemen aset, sistem procurement yang akuntabel dan berkualitas, serta beberapa sistem lainnya yang akan terus disempurnakan.

OJK juga terus menyempurnakan peraturan terkait standar akuntansi keuangan yang digunakan OJK melalui kerjasama dengan lembaga/profesi terkait, seperti, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai bagian dari semangat OJK untuk menjalankan continuous improvement guna memenuhi ekspektasi stakeholders.

“Kedepan, OJK akan terus berupaya melakukan perbaikan, diantaranya melalui percepatan proses penyelesaian tindak lanjut seluruh rekomendasi yang disampaikan oleh BPK, sebagai wujud komitmen OJK dalam menjaga aspek governance,” katanya. (MS11)

Baca Juga:   2020, Laku Pandai Jangkau 5.026 Desa Di Sumut