Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Teknologi

OPPO Reno5 Akan Segera Diperkenalkan di Indonesia

×

OPPO Reno5 Akan Segera Diperkenalkan di Indonesia

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- OPPO mendulang kesuksesan dengan perangkat Reno4 yang diluncurkan secara resmi pada 6 Agustus 2020 yang lalu. Perangkat ini menjadi salah satu penyumbang terbesar untuk pangsa pasar smartphone OPPO di kuartal 3 tahun ini.

Namun, hal ini tak lantas membuat OPPO merasa puas. Ternyata, OPPO sudah mempersiapkan suksesor dari perangkat Reno4 ini yang kepastiannya dapat dilihat melalui dua dokumen berupa sertifikasi postel dan sertifikat TKDN dari kemenperin.

Pada situs sertifikasi postel terdapat sertifikat perangkat dengan kode CPH 2159 yang sudah terdaftar dengan nomor sertifikat 71283/SDPPI/2020. Sedangkan kode perangkat yang sama tercatat pula pada situs TKDN kemenperin dengan mendapatkan nilai TKDN sebesar 31.85%.

Baca Juga:   OPPO Luncurkan A15, Perangkat Layar Besar 6.52

“Kami memang sedang mempersiapkan suksesor dari perangkat Reno4 di Indonesia. Mudah-mudahan jika tidak ada halangan dapat segera diperkenalkan dalam waktu dekat. Kemungkinan pada awal tahun mendatang. Memang belum banyak yang dapat kami informasikan mengenai perangkat ini, pastinya perangkat ini akan membawa fitur baru yang akan direspon baik konsumen seperti halnya AI Color Portrait pada Reno4,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia, Sabtu (19/12/2020).

Meski belum dapat dipastikan, perangkat Reno5 nantinya dilengkapi dengan sistem operasi terbaru ColorOS 11 yang berbasis Android 11. Menariknya, pada sistem operasi ini, OPPO menjanjikan akan membawa berbagai fitur baru dan kustomisasi baru pada perangkat Reno5.

Baca Juga:   OPPO Berikan Layanan Baru Bagi Pengguna Seri Reno5

“Jika dilihat dari pola kehadiran perangkat Reno sebelumnya, diperkirakan setelah memperkenalkan fitur kamera AI pada Reno4, nantinya perangkat Reno5 akan berfokus pada fitur perekaman video berbasis kecerdasan buatan,” ujarnya. (MS11)