mediasumutku.com| MEDAN- Untuk mengoptimalkan penghimpunan pajak, maka Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Utara bersama Baznas Kabupaten Langkat melakukan kunjungan silahturahmi ke Pemerintah Kabupaten Langkat, Kamis (17/9/2020).
Ketua Basnaz Provsu, Amansyah Nasution, menjelaskan, tujuan utama kunjungan ini untuk mengoptimalisasikan penghimpunan zakat di Kabupaten Langkat.
“Sudah ada konsep optimalisasi dalam pengambilan zakat terhadap penerima upah pemerintah (PNS). Pelaksanaannya, akan disesuaikan dengan penghasilan dari masing-masing PNS,” katanya.
Dikatakannya, Baznas adalah lembaga pemerintah non struktural, untuk di provinsi Sumut sekitar ada 102 dai.
“Tadi Wabup juga mengatakan sebagai sinergitas Baznas dan Pemkab Langkat, pihaknya akan membantu kemaslahatan umat sebagai tanggung jawab di hadapan Allah,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa Wabup juga mengatakan perlu ada kerjasama yang lebih konferhensif dengan sistem yang baik dalam pengelolaan zakat PNS yang ada di Langkat.
“Jadi kata Wabup tadi mesti diambil dari sebagian fungsinya, namun mereka tidak merasa terkurangi. Selain itu, perlu juga membangun kepercayaan kepada pemberi zakat akan penyaluran dari zakat yang mereka berikan,”ucapnya.
Selain itu kata Amansyah, Wabup juga berharap kepada Baznas untuk menyampaikan konsep keuangan dalam menghimpun, mengelola dan menyalurkan zakat yang telah di optimalisasi dalam pengambilan zakat terhadap penerima upah pemerintah (PNS) secara jelas sebagai frame untuk di jadikan bahan laporan sehingga dapat di pahami oleh kepala daerah dalam mempercepat terlaksananya MOU.
“Bahkan mereka sangat mendukung dan juga berpesantempatkan kepada yang berhak secara benar. Pemkab Langkat sangat mendukung Baznas, ” ujarnya.
Plt. Ketua Baznas Langkat, Panjang Harahap juga mengatakan, siap menjadikan Langkat yang religius sesuai visi misi Bupati Langkat.
“Demi berjalannya program ini, kita kepada Pemkab Langkat dapat memberikan data yang otentik berupa selip gaji PNS, agar dapat memperhitungkan berapa zakat yang dapat di ambil dari PNS tersebut,”ujarnya. (MS11)
