Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlinePolitik

PAHH Lontarkan Gas Airmata ke Demonstran

×

PAHH Lontarkan Gas Airmata ke Demonstran

Sebarkan artikel ini

Medan, Mediasumutku.com– Bentrokan kembali terjadi dalam aksi drmonstrasi di Jalan Imam Bonjol, Jumat sore, (27/9/2019), sekitar pukul 17’30 WIB. Para pelajar yang bergabung dengan para mahasiswa terus melemparkan batu-batu ke berbagai arah, terutama ke kantor DPRD Medan yang tidak terlalu ketat penjagaannya. Hal ini terjadi karena aparat kepolisian dan TNI terkonsentrasi ke Jalan Imam Bonjol, persisnya di depan kantor DPRD Sumut, tempat konsentrasi massa mahasiswa.

Para pelajar sejak awal ingin bergabung dalam aksi para mahasiswa. Namun keinginan itu tidak dikabulkan parat keamanan. Bentrokan terjadi berulangkali. Sesaat bisa diredakan aparat, namun aksi pelemparan kembali dilakukan para pelajar, terutama ke kantor DPRD Medan. Tidak diketahui dari manaproses batu-batu itu berasal.

Namun lemparan demi lemparan terus dilakukan para pelajar ke kantor DPRD Medan. Sejumlah kaca pecah, pagar besi DPRD Medan pun bisa dipatahkan para pelajar. Situasi tegang ini membuat para satpam, wartawan peliput, serta puluhan karyawan honorer dan ASNI yang ada di dalam gedung DPRD Medan masuk ke dalam ruangan di lantai berbeda untuk mencoba bertahan dan mengjindar dari lemparan batu.

Baca Juga:   Kapolsek Medan Baru Berusaha Tenangkan Para Pelajar

Mengetahui kantor DPRD Medan terus dilempari oleh ratusan pelajar, akhirnya sejumlah Pasukan Anti Huru Hara (PAHH) dari Polrestabes Medan dan Polda Sumut mengejar dan menghalau massa demonstran mahasiswa dan pelajar. PAHH terpaksa melontarkan gas airmata agar para demonstran menjauh dari DPRD Medan.

Para demonstran kocar-kacir. Namun para pelajar kembali lagi melemparkan batu, kali ini ke arah aparat PAHH. Namun aparat terus melontarkan gas airmata sembari mengingatkan para pelajar dan demonstran mahasiswa untuk mengakhiri aksi mereka. Para pelajar berhasil dipukul mundur. Mereka berlari ke arah Hotel Aston, Lapangan Merdeka, serta Hotel Arya Duta yang ada di samping kantor Penko Medan.(MS1/MS1)