Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Pangdam I BB dan Kapoldasu Cek Pos Penyekatan di Perbatasan Sumut-Riau

×

Pangdam I BB dan Kapoldasu Cek Pos Penyekatan di Perbatasan Sumut-Riau

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | LABUHANBATU– Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Panca Putra Simajuntak bersama Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hasanuddin mengunjungi Polres Labuhanbatu. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meninjau pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2021.

“Untuk melihat secara langsung pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2021,” kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, kepada wartawan, di Mapolres Labuhanbatu Sabtu (15/5/2021).

Deni mengatakan, kedua Jendral bintang dua tersebut mengunjungi pos polisi Sei Beruhur, di Kecamatan Torgamba Labuhanbatu Selatan. Pos ini merupakan pos pemeriksaan di perbatasan Provinsi Sumut dan Riau.

Menurut Deni, dalam kunjungannya Kapolda menilai kondisi di Labuhanbatu berjalan dengan kondusif. Karena itu, Kapolda memberi apresiasi atas kinerja positif yang ditunjukkan personil Polres Labuhanbatu.

Baca Juga:   Dugaan Korupsi Jual Beli Jabatan, Mantan Kakanwil Kemenagsu Ditahan

“Alhamdulillah berdasarkan hasil monitoring beliau, situasi wilayah hukum Polres Labuhanbatu berjalan dengan sangat kondusif,” ujar Deni.

Berdasarkan data Polres Labuhanbatu, sejak awal pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2021 (mulai 6 Mei 2021), sebanyak 1.900 kendaraan tercatat masuk dari Provinsi Riau ke Sumatera Utara. Jumlah tersebut dikatakan Deni, merupakan jumlah akumulasi seluruh kendaraan yang melintas melalui pos polisi Sei Beruhur.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 185 kendaraan diperintahkan untuk melakukan putar balik. Alasannya karena kendaraan tersebut terindikasi merupakan pengendara yang berupaya untuk mudik.

“Dari 1.900 kendaraan tersebut, mayoritas merupakan kendaraan pengangkut barang. Sementara untuk kendaraan pribadi, ada 185 yang kita suruh putar balik karena diduga sebagai pemudik,” jelas mantan Kapolres Nias tersebut.

Baca Juga:   Bupati Asahan Instruksikan Dinas PU Survey Pembangunan Jembatan Penghubung Desa Serdang Menuju Panca Arga

Selain itu, selama 10 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Toba berjalan, Deni menyebutkan ada 28 orang yang diminta menjalani pemeriksaan antigen rapid test Covid -19. Hasilnya, 1 orang dinyatakan positif Covid-19.

“Setiap orang yang suhu tubuhnya melebihi 37 derajat celcius, kita wajibkan untuk menjalani tes antigen Covid -19. Dari 28 yang diperiksa, 1 reaktif Covid-19,” katanya. (MS10)