Mediasumutku.com | Medan – Untuk mengoptimalkan Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Covid 19, Pulau Galang serta keterlibatan TNI dalam pelaksanaan Pendisiplinan Protokol Kesehatan, harus selalu melibatkan unsur Forkopimda dan stakeholder.
Demikian hal yang dikatakan Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah didampingi Kasdam, Brigjen TNI Didied Pramudito saat Rapat Virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI atau Menko PMK RI di Ruang Puskodalopsdam I/BB, Lt IV Makodam I/BB, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Senin (15/6/2020).
Dalam rapat, Menko PMK RI, Muhadjir Effendy ingin mengoptimalkan RSKI Pulau Galang. Tidak hanya itu, keterlibatan aparat TNI dalam pelaksanaan Pendisiplinan Protokol Kesehatan dibahas, tetap harus melibatkan unsur Forkopimda dan stakeholder.
Menteri PMK menyampaikan bagaimana Antisipasi dan kesiapsiagaan Rumah sakit RSKI pulau Galang atas rencana pemulangan kembali tenaga kerja WNI atau ABK ke wilayah Indonesia, Bagaimana kita menggunakan rumah sakit tersebut dengan SDA yang ada secara optimal. ujarnya
Setiap pendatang baik WNI atau ABK mereka datang dari zona merah, Maka dari itu kita wajib melaksanakan pengecekan apabila dinyatakan negatif mereka dipersilahkan untuk menuju ke wilayahnya masing-masing dan apabila dinyatakan positif mereka akan langsung kita laksanakan observasi selama 14 Hari di RSKI P. Galang, sebutnya.
Lanjut Muhadjir Effendy, saat ini pemerintah terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan sumber daya untuk dapat mengendalikan Covid-19 ini, dengan segala harapan bahwa wabah pandemi Covid-19 ini dapat kita kendalikan dan kita hentikan penyebarannya.
Turut hadir pada Vidcon tersebut, Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri, Menteri Sosial, Menteri Tenaga Kerja, Panglima TNI, Pangdam I/BB, Pangkogabwilhan I, Kepala Gugus Tugas Covid-19 Nasional, Karumkit Galang.
