Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineSumut

Pasca di Relokasi, Pedagang Pasar Lelo Dibanjiri Pembeli

×

Pasca di Relokasi, Pedagang Pasar Lelo Dibanjiri Pembeli

Sebarkan artikel ini

SERGAI, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dalam merelokasi para pedagang pasar Lelo di Desa Firdaus ketempat penjualan yang baru di areal Pasar Rampah, tepatnya di Pasar rakyat Sei Rampah ternyata tepat sasaran.

Pasalnya, baru pertama kali dibuka pada sore hari di areal Pasar Rakyat Sei Rampah adalah merupakan relokasi bagi pedagang pasar Lelo yang berlokasi di Desa Firdaus. Minggu (31/10) sore akhirnya dibanjiri para pembeli.

Hal ini dalam upaya menghidupkan dan mendukung pasar Sei Rampah serta membantu pedagang, sehingga Bupati Sergai H Darma Wijaya mengerahkan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai untuk belanja bareng.

Tampak hadir berbelanja di pasar Sei Rampah, Bupati Sergai H Darma Wijaya bersama sang istri Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, Ketua GOPTKI Sergai Ny. Aini Zetara Adlin Tambunan.

Termasuk, Kadis Sosial Arianto, Kadis PUPR Johan Sinaga, Kasatpol PP Pajar Simbolon, Sekretaris Perindag Roy S Pane, Ketua Dewan UMKM Sergai, Budi SE, MM dan para Kepala OPD serta seratusan ASN Pemkab Sergai

Bupati Sergai H Darma Wijaya usai berbelanja menuturkan belanja ASN hari ini dalam upaya mendukung keberadaan pasar Sei Rampah yang merupakan lokasi relokasi pasar Lelo.

” Kita akan terus mengupayakan setiap hari minggu seluruh ASN Pemkab Sergai berbelanja ke pasar Sei Rampah hingga situasi pembeli mendekati normal sehingga kehadiran ASN berbelanja akan meningkatkan penghasilan pedagang di pasar Sei Rampah sehingga memadai”, terang Darma Wijaya.

Selain menyiapkan lokasi relokasi pasar Lelo ke pasar Sei Rampah sebut Bupati, pihak Pemkab Sergai juga mengupayakan pembeli dari ASN dalam upaya membantu pedagang.

Selain itu imbuh Bupati Pemkab Sergai juga telah mencanangkan Gerakan Belanja Bersama Kebutuhan Dapur dan Harian di Pasar Rakyat (Gerebek Dahsyat) bagi ASN di sejumlah pasar di Sergai yang rutin dilakukan,”pungkasnya.

Sekretaris Perindag Sergai Roy S Pane mengatakan sudah ada 78 pedagang yang berjualan di pasar Sei Rampah dan sekitar 40 sampai 50 pedagang berasal dari pasar Lelo yang telah direlokasi.

Diakui Roy, masih ada puluhan pedagang yang bertahan di pasar Lelo yang didominasi pedagang dari luar Sergai, kendati demikian Roy berharap seluruh pedagang pasar Lelo segera pindah ke pasar Sei Rampah yang telah disiapkan Pemkab Sergai yang fasilitas lokasinya jauh lebih baik.

Salah satu pedagang pakaian di pasar Sei Rampah Ester Silalahi (53) didampingi suaminya Timbul Sihombing yang telah belasan tahun berdagang di pasar Lelo.

” Hari ini hari pertama berjualan di pasar Sei Rampah, meski hari pertama pembeli lumayan banyak termasuk bapak Bupati Darma Wijaya dan bapak Kapolres yang berbelanja di lapak dagangan kami”, terang Ester seraya menyatakan lokasi pasar Sei Rampah lebih baik dari pasar Lelo.

Pantauan awak media meski telah ditertibkan pihak Satpol PP dan Dinas Perhubungan Sergai, sekitar puluhan pedagang masih memaksa masuk dana berjualan dilokasi pasar Lelo, bahkan aksi puluhan pedagang tersebut nyaris memicu kericuhan antara pedagang dengan petugas Satpol PP.

Foto: Kondisi Pasar Sei Rampah pindahan dari relokasi pekan Lelo Desa Firdaus ternyata dibanjiri para pembeli.

Baca Juga:   Polisi Buru Keberadaan 'Desa Siluman' yang 'Gentayangan' di Nias Barat