Mediasumutku.com | Jakarta — Mari Gunakan masker, Pastikan kita tidak tertular dan menularkan Covid-19. Pemerintah juga meminta warga waspadai ancaman penyakit DBD disertai Pandemi Virus Covid-19.
Demikian hal yang dikatakan Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat live streaaming atau konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Minggu (19/4/2020).
Dari Data yang dihimpun pihaknya Gugus Tugas menyampaikan rasa terimakasih masyarakat atas kepatuhan dan displin. Saat ini, kita harus Gotong- royong, Nilai budaya bangsa lagi tengah diuji, mari kita tunjukan bahwa bangsa kita mampu melawan pandemi Covid-19 dengan nilai luhur bangsa kita yang ada, kata Yuri.
Terkonfirmasi pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia per Minggu (19/4) bertambah 327 kasus baru dan telah mencapai 6.575 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 582 orang meninggal dunia dan pasien sembuh bertambah 55 orang menjadi 686 orang.
Untuk hari ini, pasien Covid-19 yang sembuh terbesar ada di wilayah DKI Jakarta 234 Orang, 98 orang Jatim, 43 dari Sulsel, Jawa Tengah 51 orang, Jabar 45 orang dan Provinsi lainnya, dijumlahkan mencapai 686 Orang, katanya Yuri.
Sementara itu, adanya penolakan pemakaman jenazah Covid-19, Yuri menegaskan bahwa tidak semua yang dimakamkan itu terpapar Covid -19. Ada juga penyakit menular lainnya juga, seperti pasien Aids, Ebola, Hepatitis, Difteri, semua itu pasien yang meninggal itu harus menjalani perlakuan yang sama dalam pengurusan jenazahnya, artinya sama perlakuan dengan penyakit menular lainnya, terang Yuri.
Untuk itu, Gugus Tugas meminta warga untuk paham dan diketahui tentang perlakuan dalam pengurusan jenazah bahwa yang meninggal sudah aman dan telah sesuai dengan protokol kesehatan yang ada, Jangan ada lagi, penolakan pemakaman tersebut, tegasnya.
Tidak hanya itu, warga masyarakat diharapkan patuhi dan displin terapkan aturan Pemerintah baik daerah maupun pusat. Jaga Jarak atau Social distancing, Bila keluar rumah pakailah masker, Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari kerumunan massa sehingga bisa membendung dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, sebut Yuri.
Lanjut Yuri, Sesuai arahan dan pedoman Presiden, pihaknya dalam Uji Sample akan dilaksanakan secara masif, saat ini pihak BNPB telah mengoperasikan 35 Laboratorium PCR dan menyediakan reagent PCR untuk mengoptimalkan Lab dalam menguji sampling secara masif. Saat ini telah menguji 47 ribu sampling dan 42 orang dengan PCR itu. Mudah-mudahan hal ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, pandemi Covid dapat segera mereda dari negara kita, harap Yuri.
Sementara, di musim Pancaroba, ancaman klasik penyakit demam berdarah tak kala penting, marilah bergotong-royong memberantas sarang nyamuk, tutupi wadah air, bersihkan perkarangan dari wadah atau tempat genangan air. Jadilah pahlawan bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa, Semoga wabah dan ancaman ini segera berlalu, pungkas Yuri.
