Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineSumut

Pedagang Kembang Api di Kisaran Akui Omset Jauh Menurun

×

Pedagang Kembang Api di Kisaran Akui Omset Jauh Menurun

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Asahan. Perayaan hari-hari besar dengan kembang api seperti sudah menjadi tradisi bagi masyarakat di Indonesia. Hal tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi para pedagang yang biasanya mereka berjualan secara musiman namun tidak untuk tahun.

Di Kabupaten Asahan Kota Kisaran misalnya penjualan kembang api menurut pengakuan para pedagang menurun drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan isu pandemi covid- 19,  yang secara langsung berdampak pada ekonomi dan daya beli masyarakat.
Ronald Sinaga salah seorang pedagang kembang api di kota Kisaran mengakui penurunan omset tersebut. Biasanya menurut pengakuan bapak dua anak ini penjualan kembang api nya di bulan Ramadan bisa mencapai Rp 500 ribu hingga Rp1.000.000 per malam.  namun pada kondisi saat ini nilai penjualan seperti itu mustahil untuk didapatkannya.
“Rata-rata penjualan 200 sampai Rp300 ribu semalam. Jauh sekali penurunan omzet penjualannya karena itu korona juga sekarang musim hujan ujarnya saat berbincang bersama wartawan Minggu, (24/5/2020) malam.
Sebenarnya ia sudah memprediksi penjualan kembang api akan menurun drastis oleh karena itu ia ogah untuk melakukan stok barang karena menyadari daya beli masyarakat yang rendah.
“Saya udah hampir 10 tahun jualan kembang api tapi suara parahnya penjualan memang tahun ini,” tambahnya.
Ia pun berharap kondisi tersebut jangan sampai berlarut-larut dan pandemik covid 19 segera berakhir sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali berjalan normal.
Baca Juga:   Jaksa Pinangki Resmi Jadi Tersangka