mediasumutku.com | MEDAN – Pelaksanaan perayaan Natal dengan kegiatan misa Natal dan ibadah Natal di beberapa gereja berlangsung dengan tertib dan aman. Aparat kepolisian dari TNI serta unsur pemerintahan terlihat berjaga-jaga di pintu masuk gereja, terutama gereja yang memiliki jemaat dalam jumlah banyak.
Seperti di Gereja Santa Maria Katedral Keuskupan Agung Medan, Jumat (25/12/2020) pagi berlangsung khidmat. Pada sesi kedua misa Natal diikuti 370 umat katolik, yang dimulai tepat pukul 10.00 WIB. Misa Natal dipimpin oleh Uskup Agung MGR Cornelius Sipayung.
Sebelum memasuki gereja, para umat juga menjalani sejumlah protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid -19. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan di tempat yang disediakan pengurus gereja. Selama ibadah berlangsung, para jemaah juga diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak agar terhindar dari kerumunan.
Ketua Orang Muda Katolik Gereja Katedral Medan, Christofher Tarigan mengatakan, pelaksanaan ibadah secara tatap muka di gereja hanya dibatasi 100 umat saja. Sedangkan selebihnya berada di wisma dan aula gereja dengan metode virtual.
“Dalam pelaksanaan ibadah pihak gereja juga memperketat protokol kesehatan secara ketat. Setiap bangku panjang diisi oleh empat jemaah. Kemudian bangku belakang dikosongkan. Dan untuk di gedung serba guna dan wisma itu disediakan jarak satu meter per umat,” ucap Chris.
Dikatakan Chris, seperti perayaan Natal tahun sebelumnya dilaksanakan perayaan Natal untuk anak-anak sekolah minggu dan juga untuk lansia. Namun karena kondisi pandemi ini, maka perayaan Natal tersebut ditiadakan.
Semua perayaan Natal hanya dilakukan ibadah misa saja. Pihaknya juga mengimbau agar para umat untuk tetap bisa menjalani ibadah Natal di rumah masing-masing secara virtual, karena pihaknya menyediakan live streaming melalui Youtube.
“Untuk anak-anak dan lansia sangat dihimbau melaksanakan misa dari rumah. Gereja Katedral Medan melaksanakan misa melalui live streaming melalui Youtube Gereja katedral Medan dan Youtube Homesos Keuskupan Agung medan,” himbaunya.
Sementara Koordinator Keamanan gereja Katedral, M Nainggolan mengatakan, untuk pelaksanaan ibadah misa juga dilakukan dalam durasi lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini sesuai dengan surat keputusan persekutuan gereja-gereja di Indonesia (PGI).
“Kalau biasanya ibadah sampai dua jam, sekarang karena Covid dibatasi maksimal satu jam setengah saja,” ucap Nainggolan.
Lebih lanjut dikatakan Chris, untuk pelaksanaan misa Natal pada hari Jumat di Gereja Katedral dibagi atas empat sesi, yang dimulai pukul 08.00 WIB dan pukul 10.00 WIB pagi. Kemudian sesi sore hari dimulai pukul 15.00 WIB dan 17.00 WIB.
Pantauan di gereja lainnya juga terlihat jemaat lebih memilih untuk mengikuti ibadah Natal lewat daring atau streaming lewat akun Youtube masing-masing gereja. Pelaksanaan ibadah secara umum di Kota Medan berlangsung tertib dan aman.
