mediasumutku.com | MEDAN : Pelayanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi untuk menunjang kehidupan yang layak. Pastikan manfaat pelayanan kesehatan dirasakan masyarakat, khususnya yang kurang mampu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi rutin melakukan peninjaun ke rumah sakit umum sekaligus memberikan bantuan biaya pengobatan.
Baru-baru ini, Jumat (27/12), Gubernur Edy Rahmayadi mengunjungi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Jalan Bunga Lau Nomor 17, Medan. Tidak sekadar meninjau fasilitas dan layanan, Gubernur juga memasuki ruangan para pasien, menyapa, dan beramah-tamah dengan masyarakat yang sedang dirawat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit yang kerap kali mendampingi Gubernur mengatakan bahwa kunjungan Gubernur Edy Rahmayadi ke rumah sakit merupakan program rutin yang dilakukan tiga bulan sekali. “Pak Gubernur selalu menekankan bahwa pelayanan kesehatan khususnya bagi mereka yang kurang mampu harus diprioritaskan,” katanya, saat diwawancara, Senin (30/12).
Jumat lalu, kata Alwi, ada banyak pasien yang dibesuk dan memperoleh tali asih dari Gubernur. Salah satunya, M Alwi Afrianto (5), bocal asal Asahan didiagnosa mengidap Tumor Wilms, yakni sejenis tumor ginjal yang menyebabkan pembengkakan pada perut Alwi secara tidak wajar. Kemudian, bayi kembar siam dempet perut dan dada asal Labuhanbatu juga ditengok Edy, sembari mengingatkan untuk dilakukan perawatan intensif.
Ada pula Gabriel Alvaro Manullang (6), warga Tapanuli Tengah korban kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan cedera pada tengkorak kepala bagian belakang dan harus dioperasi. “Gabriel dan keluarga diberangkatkan dari Tapteng ke Medan, untuk mendapatkan pelayan terbaik dan langsung dioperasi atas intruksi Gubernur,” jelas Alwi.
Kilas balik perihal perhatian Gubernur terhadap mereka yang membutuhkan pelayan kesehatan, sudah terjadi beberapa kali. Sebut saja, bayi kembar siam Adam dan Malik. Gubernur mengambil keputusan berani untuk dilakukan operasi pemisahan. Akhirnya, operasi pun berhasil dan kedua bayi tumbuh sehat.
Selain itu, Sharoon Athifa Armaya (6), gadis cilik asal Sibuhuan yang menderita komplikasi kelainan darah dan gangguan pernafasan juga mendapat perhatian dari Gubernur. Begitu pula dengan Meimeris Tumanggor, TKI asal Tapteng yang dipulangkan Gubernur dan dirawat di RS Haji Medan lantaran menderita TBC.
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Hendra Dermawan Siregar menambahkan bahwa Gubernur Edy Rahmayadi merupakan sosok pemimpin yang sangat dekat dengan masyarakat. Kedekatan ini, katanya, memudahkan Gubernur untuk berkomunikasi dan memperoleh pengaduan langsung dari masyarakat kecil yang kurang mampu.
“Mendengarkan kebutuhan masyarakat yang kurang mampu selalu menjadi prioritas bagi Gubernur. Begitu memperoleh informasi, Bapak Gubernur selalu sigap dan tanggap melakukan tindakan. Tak jarang banyak masyarakat yang mengadu lewat media sosial. Kemudian, Bapak Gubernur juga memiliki tim sukarelawan yang memonitor permasalahan di tengah masyarakat khususnya yang butuh pelayanan kesehatan,” terang Hendra.
Disambut Direktur Umum dan Operasional Adam Malik Mardianto dan pihak manajemen saat meninjau RSUP Haji Adam Malik, Gubernur Edy Rahmayadi mendiskusikan banyak hal untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya, pengadaan bus-bus kesehatan yang di tempatkan di lokasi-lokasi tertentu untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. *
