Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Medan

Pembangunan Medan Islamic Center Akan Jadi Rumah Bagi Peradaban Islam di Sumut

×

Pembangunan Medan Islamic Center Akan Jadi Rumah Bagi Peradaban Islam di Sumut

Sebarkan artikel ini


MEDAN-Pembangunan Medan Islamic Center yang tahun ini mulai dikerjakan akan menjadi kebanggaan bagi warga Kota Medan, sebab Medan Islamic Center tersebut akan menjadi rumah bagi peradaban islam di Provinsi Sumatra Utara.

Demikian disampaikan Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan M. Sofyan ketika mewakili Walikota Medan Bobby Nasution dalam acara Safari Ramadan Pemerintah Kota Medan yang digelar di Masjid Al Hidayah jln. Bunga Teratai, Kecamatan Medan Selayang, Senin (10/4/2023).

“Salah satu yang terus diupayakan Walikota Medan, Bobby Nasution agar bisa segera hadir adalah pembangunan Medan Islamic Center yang tahun ini kita mulai. Pembangunan Medan Islamic Center yang berlokasi di Kel. Tangkahan, Kec. Medan Labuhan dengan luas 21 Ha ini akan menjadi rumah bagi peradaban islam di Provinsi Sumut,” kata M. Sofyan dihadapan ratusan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga:   Bobby Nasution Dianugerahi Warga Kehormatan Tako Indonesia

M.Sofyan menjelaskan, seperti namanya Islamic Center, di lokasi tersebut nantinya akan dibangun beragam fasilitas seperti Perguruan Tinggi, Sekolah, Lembaga Dakwah dan kantor-kantor Ormas Islam hingga pusat perbelanjaan.

“Di Islamic Center ini juga nantinya akan menonjolkan kebudayaan Melayu sebagai identitas asli Kota Medan, Melayu Deli,” ujarnya.

Selain menyampaikan program pembangunan Medan Islamic Center, dalam Safari Ramadan tersebut M. Sofyan juga menyampaikan program Masjid Mandiri yang digagas oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution. Program Masjid Mandiri menjadi salah satu program yang diprioritaskan selama ini untuk menjadikan rumah Allah SWT sebagai pusat segala aktifitas dalam kehidupan umat muslim di Kota Medan.

“Pak Walikota Medan ingin Masjid menjadi media yang tepat bagi umat dalam melaksanakan aktifitas keagamaan dan juga aktifitas perekonomian guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat muslim yang berada di sekitar lokasi Masjid tersebut,” ucapnya.

Baca Juga:   Edy Rahmayadi Datang Ke TPS Bersama Keluarga, Paslon Harus Siap Menang dan Siap Kalah

Untuk itu M. Sofyan berharap, BKM Masjid dapat bergerak cepat dan tanggap, sebab program Masjid Mandiri akan menjadi program yang bisa mengakselerasi percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19.

“Untuk itu momentum fase pandemi covid-19 menjadi endemi ini harus bisa kita manfaatkan untuk bisa membangkitkan kembali ekonomi umat muslim kota Medan yang sempat terpuruk akibat pandemi yang berkepanjangan tiga tahun kemarin,” katanya.

 

Seperti biasanya dalam Safari Ramadhan Pemko Medan tersebut diserahkan sejumlah bantuan diantaranya bantuan berupa hibah sebesar Rp.50 juta untuk renovasi Masjid, bantuan buku-buku dan satu set perlengkapan tenis meja, penyerahan akte Pendirian Koperasi Masjid, bantuan berupa 1 unit gerobak kayu dan 2 unit gerobak usaha, bantuan paket Ramadhan dan sembako sebesar Rp. 10 juta, penyerahan KTP Elektronik, dan penyerahan bantuan kepada anak-anak yatim piatu se-Kecamatan Medan Selayang.

Baca Juga:   Bersama Stakeholder, Pemko Medan Bentuk Tim Bina dan Kembangkan UMKM

Sebelumnya Ketua BKM Masjid Al-Hidayah Suryadi menyampaikan, ungkapan terima kasihnya atas kunjungan Pemko Medan ke Masjid Al-Hidayah. Menurutnya sejak tahun 1978 baru kali ini Masjid Al-Hidayah di kunjungi oleh Pemerintah Daerah.

“Saya atas nama BKM Masjid merasa bangga dan berterimakasih sekali kepada Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution yang sudah mengunjungi Masjid kami, ini kali pertama Pemda mengunjungi Masjid kami sejak berdirinya Masjid ini,” ungkapnya seraya menyampaikan secara singkat sejarah dari Masjid Al-Hidayah tersebut.

Dalam Safari Ramadhan yang juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan Perangkat Daerah dilingkungan Pemko Medan, alim ulama dan tokoh masyarakat ini juga diisi dengan tausiah singkat yang disampaikan oleh Al-Ustadz Ahmad Muttaqin. (MS7)