Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Medan

Pembenahan Wilayah Utara, Upaya Terapkan Pembangunan Merata di Medan

×

Pembenahan Wilayah Utara, Upaya Terapkan Pembangunan Merata di Medan

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Pembenahan wilayah Medan bagian Utara menjadi fokus perhatian Walikota Medan Bobby Nasution sebagai upaya penerapan pemerataan pembangunan di Kota Medan.

Bobby Nasution melihat, selama ini pembangunan hanya terpusat di inti kota dan seolah kawasan Medan Utara yang terdiri dari 4 kecamatan yakni Kecamatan Medan Deli, Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Belawan terkesan terabaikan.

Atas dasar itulah Bobby Nasution membawa isu pembangunan yang harus merata di Kota Medan saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Pembahasan Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) bersama Dirjen Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI di Jakarta, belum lama ini.

Bobby menginginkan, agar pembangunan dilakukan secara merata hingga ke pinggiran kota, termasuk kawasan Medan bagian Utara yang memiliki potensi dan peran penting terhadap kemajuan Kota Medan. Selain itu, juga sebagai wujud tanggungjawab sehingga kehadiran pemerintah juga dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga:   Bantu Koperasi, ICSB Medan Ditemui Kadiskop dan UKM Medan

“Salah satu yang menjadi isu strategis penataan ruang di Kota Medan yaitu perkembangan dan pembangunan kota yang selama ini cenderung memusat di inti kota. Oleh karenanya, perlu dilakukan pemerataan pembangunan, khususnya di kawasan Medan bagian Utara,” kata Bobby Nasution.

Kawasan utara Kota Medan terang suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu, ditetapkan sebagai pusat kota di bagian utara dengan fungsi sebagai pusat kegiatan dan perdagangan regional. Selain itu, imbuhnya, sebagai pusat pelayanan transportasi, pusat kegiatan sosial budaya serta pusat kegiatan industri sekaligus pusat pertahanan keamanan.

“Sebagian besar arah pengalokasian kawasan lindung berada di Medan bagian Utara. Hal ini tentu memerlukan penyesuaian pada rencana pembangunannya, mengingat Medan bagian Utara mempunyai potensi yang dapat dikembangkan, salah satunya sebagai water front city (kota tepi laut),” ujar pria lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut.

Baca Juga:   Sultan Deli Apresiasi Walikota Medan Pedulikan Cagar Budaya

Pembenahan wilayah Medan bagian Utara sebagai upaya Bobby Nasution terapkan pembangunan merata di Kota Medan mendapat apresiasi dari dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr Fakhrur Rozi MIKom.

Sebab, ungkap Rozi, Medan bagian Utara dalam beberapa tahun terakhir menjadi isu strategis dalam pembangunan Kota Medan dan Bobby Nasution memang diharapkan dapat menyelesaikan banyak hal terkait isu tersebut.

“Akses Bobby Nasution ke pemerintah pusat adalah salah satu keuntungan bagi Kota Medan untuk mendorong berbagai percepatan pembangunan, termasuk wilayah Medan bagian Utara.Tentunya apresiasi harus diberikan ke Bobby Nasution jika berbagai program untuk penyelesaian masalah pembangunan di Medan bagian Utara bisa terselesaikan,” bilang Rozi.

Baca Juga:   Job Fair 2022, 1.274 Lowongan Kerja Dari 84 Perusahaan Ditawarkan

Diakui Rozi, water front city di Medan bagian Utara merupakan isu yang dinantikan realisasinya oleh masyarakat Kota Medan. “Water front city menjadi salah satu solusi untuk mengembangkan kawasan Medan bagian Utara secara ekonomi dan sosial,” terangnya.

Sebagai warga Medan, imbuh Rozi, dirinya berharap Bobby Nasution dapat terus memaksimalkan komunikasi dalam konteks pembangunan ke pemerintah pusat. Dengan kemampuan komunikasi yang cukup baik selama ini, Rozi optimis Bobby Nasution dapat menyelesaikan berbagai kendala ,terutama soal koordinasi dan anggaran. (MS7)