Scroll untuk baca artikel
Berita Sumut

Pemdes Sei Buluh Gelar Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan Kebakaran

×

Pemdes Sei Buluh Gelar Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan Kebakaran

Sebarkan artikel ini

Serdang Bedagai – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya kebakaran, Pemerintah Desa (Pemdes) Sei Buluh, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, menggelar kegiatan sosialisasi dan simulasi pencegahan kebakaran pada Rabu (4/9/2024) sore.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Desa Sei Buluh dan melibatkan narasumber dari Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Serdang Bedagai.

Kegiatan ini difokuskan pada pemberian pengetahuan praktis mengenai teknik pemadaman kebakaran yang efektif, khususnya pada kompor, serta penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Langkah ini dianggap penting sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang dapat dilakukan oleh masyarakat secara mandiri.

Pj Kepala Desa Sei Buluh, Rosnitawati, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai sarana pembelajaran dan pelatihan bagi masyarakat dalam menghadapi bencana, terutama kebakaran.

Baca Juga:   Jelang Hakordia 2021, Kejatisu Amankan Tersangka NB DPO Dugaan Korupsi Kegiatan Pendidikan Jarak Jauh Kabupaten Nias Selatan

“Dengan adanya simulasi ini, diharapkan tidak hanya perangkat desa, tetapi juga setiap warga bisa lebih memahami pentingnya kesiapsiagaan dan pencegahan,” ungkapnya.

Rosnitawati berharap agar kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin di Desa Sei Buluh. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga desa dalam mencegah kebakaran.

“Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Sei Buluh dapat lebih siap menghadapi potensi kebakaran, serta mampu mengambil langkah cepat dan tepat untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan,” ujarnya.

Simulasi ini dipandu oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Jhonson Panjaitan, yang didampingi oleh Kasi Damkar, Muhammad Irfan. Mereka memberikan penjelasan rinci mengenai langkah-langkah penanganan kebakaran yang efektif dan aman kepada warga desa.

Baca Juga:   Seluruh Guru Sekolah Minggu di Sergai Diberi Tali Asih Rp1,2 Juta/Tahun

“Simulasi ini sangat penting untuk memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat tentang bagaimana cara yang benar menangani kebakaran,” kata Jhonson.

Selama simulasi berlangsung, warga desa diberi kesempatan untuk mempraktikkan penggunaan APAR dan melakukan pemadaman api dalam kondisi simulasi yang realistis.

“Hal ini bertujuan agar warga terbiasa dan tidak panik jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran di lingkungan mereka. Kesempatan untuk berlatih langsung ini menjadi bagian penting dari peningkatan kesiapan dan tanggap darurat warga desa,” pungkas Jhonson.

Kegiatan simulasi ini juga turut disaksikan oleh Camat Sei Bamban, Donny Simarmata, dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Sei Bamban, Imran Ismail.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah desa dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana kebakaran.

Baca Juga:   Lagi! Kejati Sumut Hentikan Penuntutan 9 Perkara dengan RJ, 4 Diantaranya KDRT

Melalui kegiatan ini, Pemdes Sei Buluh berharap warga dapat lebih memahami pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat, serta mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk melindungi diri dan lingkungan sekitar dari ancaman kebakaran. Kesadaran dan latihan yang terus-menerus dianggap menjadi kunci dalam mengurangi risiko dan dampak kebakaran di masa depan.

Dengan adanya program seperti ini, diharapkan warga Desa Sei Buluh dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal kesiapsiagaan bencana, khususnya dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran.(*) Budi