Mediasumutku.com | Asahan – Pemerintah Kota Tanjungbalai akan memfasilitasi dengan menjemput warganya yang terlantar terkena dampak wabah virus corona (Covid-19) di Malaysia. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial SH.
“Akibat wabah virus corona, banyak masyarakat Tanjungbalai baik yang ilegal dan TKI terkena dampak, seperti PHK dan persoalan lainnya dikhawatirkan ini akan terlantar di Malaysia. Untuk itu, mereka harus kita bantu dan kita jemput agar mereka bisa kembali ke keluarganya,” kata Syahrial, Jumat (1/5/2020).
Menurutnya, saat ini ada 295 warga Tanjungbalai (memiliki Kartu Identitas KTP atau Paspor) yang sudah terdata dan terdaftar yang harus segera dipulangkan dari Malaysia. Dari 295 tersebut, ada 150 orang rencananya akan dipulangkan pada hari Rabu (6/5/2020) mendatang untuk tahap pertama langsung dijemput ke Port Klang, Malaysia menggunakan Kapal Ferry.
“Jika tidak segera diselamatkan, dikhawatirkan mereka akan terlantar dan dapat ditahan oleh pihak pengamanan setempat. Hal ini mengingat hingga saat ini sejak negeri jiran tersebut memberlakukan Lockdown, sementara mereka sudah dua bulan tidak bekerja,” ucapnya.
Sebelumnya, jelas Syahrial pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan beberapa warganya yang ada di Malaysia dan yang meminta bantuan agar difasilitasi Pemkot Tanjungbalai untuk segera dipulangkan
“Saya sampaikan kepada mereka, Pemkot Tanjungbalai segera akan membatu pemulangan mereka. Untuk itu, saya sangat mengharapkan bantuan dari berbagai pihak khususnya Keimigrasian, Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Tanjungbalai, Syahbandar, Bea Cukai, Karantina Kesehatan Tanjungbalai membantu untuk memperlancar proses penjemputan nantinya,” katanya.
