ASAHAN – Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Agung H. Achmad Bakrie, Kisaran, pada Rabu (18/09/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Asahan H. Surya, B.Sc., serta sejumlah pejabat penting, termasuk Kajari Asahan, perwakilan Dandim 0208/Asahan, perwakilan Kapolres Asahan, dan perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Kisaran. Hadir pula para asisten, OPD, BKM Masjid Agung, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ketua DWP, Ketua MUI, camat se-Kabupaten Asahan, ASN, dan jamaah Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran.
Dalam sambutannya, Bupati Asahan H. Surya menyampaikan kebahagiaannya bisa bersilaturahmi dengan masyarakat dalam suasana religius dan penuh khidmat. “Kegiatan ini menjadi kebahagiaan tak terhingga bagi saya pribadi. Kita hadir dalam suasana religius, penuh rasa kekeluargaan, mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, 1446 Tahun Hijriah. Harapan kita bersama, bahwa tujuan memperingati kelahiran Nabi adalah agar kita bisa mencontoh teladan dan petunjuk yang beliau wariskan,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati H. Surya mengapresiasi dukungan masyarakat Kabupaten Asahan yang selalu menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban. “Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Asahan yang selalu mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di daerah ini. Kehadiran masyarakat dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata kerukunan dan kebersamaan kita,” tambahnya.
Bupati Asahan juga mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kerukunan, saling menghargai, dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas. “Mari kita jaga kerukunan dan kebersamaan. Jangan mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya dan berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain. Stabilitas keamanan adalah syarat utama bagi berlangsungnya proses demokrasi dan pembangunan di daerah kita,” tegasnya.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Ustadz H. Muhammad Daud Sagita Putra. Dalam ceramahnya, Ustadz menyampaikan lima kriteria hidup berkah. “Pertama, jangan tinggalkan shalat karena itu yang membedakan orang beriman dengan orang kafir. Kedua, muliakan kedua orang tua dengan berbakti kepada mereka. Ketiga, membaca Al-Qur’an dan memahami artinya. Dan terakhir, perbanyak sedekah karena yang akan dibawa kelak hanyalah pahala dari sedekah jariyah,” ujar Ustadz Daud.
Peringatan Maulid Nabi ini berjalan dengan khidmat, dan menjadi momen untuk mempererat silaturahmi serta meningkatkan semangat kebersamaan dan keimanan di tengah masyarakat Kabupaten Asahan. (MS10)