Scroll untuk baca artikel
Berita SumutSumut

Pemkab Sergai Berencana akan Bangun Kembali Jembatan Runtuh di Dolok Merawan

×

Pemkab Sergai Berencana akan Bangun Kembali Jembatan Runtuh di Dolok Merawan

Sebarkan artikel ini

SERGAI- Wakil Bupati Serdang Bedagai Adin Umar Yusri Tambunan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai akan memperbaiki jembatan yang runtuh di Dusun IV desa Dolok Merawan, Kecamatan Dolok Merawan.

Hal itu diungkapan Wakil Bupati Serdang Bedagai ketika sedang berkunjung ke Dusun yang terisolir tersebut akibat jembatan yang runtuh.

Jembatan yang runtuh itu ialah penghubung Dusun IV dan Dusun
V Desa Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan. Selain itu, jembatan yang runtuh juga menghubungkan antar dua kabupaten yakni Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Simalungun.

“ Jembatan ini runtuh karena ada bencana banjir sehingga menyebabkan jembatan putus. Tak hanya jembatan yang putus tapi juga ada beberapa rumah yang terkena banjir. Saya datang untuk mengecek langsung di lokasi,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Senin (22/11) sore.

Adlin menjelaskan kedatangan pemerintah Kabupaten ke Desa Dolok Merawan bukan hanya sekedar memberi bantuan. Tapi juga untuk mencari solusi agar jembatan tersebut segera diperbaiki dan Dusun tersebut tidak terisolir lagi.

“ Nah ini jembatan yang longsor ini Insya Allah dalam waktu dekat akan segera dilakukan pelelangan dan dibangun jembatan yang baru. Panjang jembatannya sepanjang 15 meter dan lebarnya 6 meter ,” katanya.

Adin Tambunan mengatakan proses pelelangan jembatan itu akan dilakukan di Desember 2021 dan pembangunan akan dimulai pada Januari 2022 ketika sudah selesai dilelang. Kemudian setelah tiga bulan pengerjaan maka jembatan sekaligus jalan tersebut sudah bisa digunakan karena sudah di aspal.

Adlin juga berpendapat bahwa desa tersebut harus bebas dari banjir. Oleh karena itu penanganan banjir di desa tersebut harus bagus sehingga tidak terjadi hal serupa lagi.

“Airnya sudah surut tapi kami datang memberikan bantuan. Sebagai bukti bahwa pemerintah hadir dan turut merasakan kesusahan masyarakat Dolok Merawan ,” katanya.

Pujiono, Kepela Desa Dolok Merawan mengatakan jembatan yang runtuh di Dusun IV itu terjadi pada malam hari ketika banjir sehingga debit air tinggi dan membuat jembatan longsor. Kejadian itu terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 02.00 dini hari.

“ Itu terjadi karena hujan yang terlalu deras sehingga debit air yang tinggi. Kemarin ada sekitar 20 kepala keluarga yang terkena dampak banjir di Dolok Merawan ini,” katanya.

Baca Juga:   Pemkab Sergai Gelar Pengukuran dan Publikasi Stunting sebagai Langkah Indonesia Zero Stunting Tahun 2030