Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Religi

Pemkab Sergai Gelar Perayaan Natal Oikumene Secara Virtual

×

Pemkab Sergai Gelar Perayaan Natal Oikumene Secara Virtual

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|SERGAI- Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menggelar perayaan Natal Oikumene tahun 2020  di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Manna, Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Senin (28/12/2020).

Kegiatan Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan membatasi jumlah yang hadir, perayaan Natal berlangsung sederhana namun tetap khidmat. Sedangkan di tingkat kecamatan se-Kabupaten Sergai, umat Kristiani tetap mengikuti Perayaan Natal secara virtual melalui aplikasi zoom metting.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sergai, Soekirman yang diwakili Staf Ahli Bupati, Santun Banjarnahor, unsur Forkopimda (Forum Kordinasi Pimpinan Daerah), Pengkhotbah Pdt. Dr Lukgimin Aziz MTh, Kepala Kantor Kemenag Sergai Zulkifli Sitorus, Ketua BKAG Pdt. Santo Marpaung STh.

Bupati Sergai, Soekirman dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bupati, Santun Banjarnahor, menyampaikan, Natal merupakan esensi dari keyakinan umat kristiani yang menjadi dasar pengakuan atas kelahiran Isa Al Masih.

“Semangat dan kasih Natal diharapkan meresap pada sanubari seluruh umat kristiani sebagai bentuk syukur atas kasih setia Tuhan yang telah memberikan banyak berkat, termasuk berkat kedamaian serta suasana kondusif di wilayah Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Menurutnya, Perayaan Natal tahun 2020, khususnya di Kabupaten Sergai, telah berlangsung dengan kondusif. Hal ini merupakan bentuk kedewasaan masyarakat dalam melaksanakan praktek kerukunan umat beragama, sehingga seluruh umat kristiani dapat melaksanakan perayaan dengan khidmat,” ungkapnya.

Mengingat katanya, tahun baru 2021 tinggal beberapa hari lagi, oleh karenanya, Bupati Soekirman mengimbau, kepada seluruh masyarakat Sergai agar tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga:   Natal Oikumene Sumut, Gubernur Ajak Umat Pelihara Kedamaian dan Persaudaraan

”Selamat Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 2021. Semoga kita senantiasa dalam lindungan kasihNya”,pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Panitia Natal Kabupaten Sergai, AKBP Robin Simatupang, dalam sambutannya menyampaikan, perayaan Natal tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, namun tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Sesungguhnya Natal harus dilihat dari makna Natal, dimanapun kita bisa merayakan Natal. Kita manusia, terutama umat Kristiani, telah diberikan kebahagian oleh Tuhan Yesus, agar kita tidak binasa,” ujarnya.

Robin yang juga merupakan Kapolres Sergai juga menyatakan, panitia telah berusaha agar perayaan Natal dilaksanakan lebih baik lagi, namun karena situasi pandemi saat ini, dan adanya peraturan-peraturan pemerintah yang mengharuskan mengikuti protokol kesehatan, sehingga panitia memutuskan melaksanakan dengan sederhana dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dia juga menginformasikan bahwa Sergai merupakan kabupaten yang sangat aman dan kondusif dengan angka pelanggaran protokol kesehatan tidak terlalu signifikan. Menurutnya, semua ini berkat kerjasama yang baik antar seluruh elemen masyarakat, khususnya umat kristiani.

”Gereja tidak boleh takut dengan pandemi Covid-19, yang penting, masyarakat Sergai harus selalu mengikuti protokol kesehatan, dan kita terus berdoa sesuai agama masing-masing, sehingga Tuhan memberkati Kabupaten Sergai terhindar dari Covid-19 dan tetap dalam suasana aman dan kondusif”, ungkap AKBP Robin Simatupang.

Sebelumnya, Pdt Dr Lukgimin Aziz MTh dalam khotbah Natal, sesuai tema “Mereka akan menamakanNya Immanuel” (Mat 1 : 23) dan subtema “Menghadapi pandemi Covid-19 di Kabupaten Sergai.

“Gereja tidak takut karena Tuhan Yesus menyertai akhir zaman” mengajak umat kristiani dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini untuk tetap bertahan, tetap kuat dan jangan menyerah, karena bersama Tuhan pasti akan melihat penerobosan dan juga pemulihan serta perkenanan Tuhan. Menghadapi banyak tantangan dalam kehidupan ini, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, Dia pasti bersama kita untuk menolong dan memulihkan kehidupan kita,”ungkapnya. (MS6)

Baca Juga:   Silaturahim Tokoh Agama, Menag: Tidak Boleh Ada Klaim Paling Berhak atas Negeri Ini