mediasumutku.com | TANJUNGBALAI -Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial SH,MH saat menerima audiensi para ulama dan tokoh masyarakat Kota Tanjungbalai di rumah dinas Wali Kota Tanjungbalai, Rabu (16/9/2020).
Dalam kesempatan tersebut, mewakili para ulama Hamlet Sinambela mengatakan keinginan dari para ulama yang ada di Kota Tanjungbalai didirikannya Pendidikan Kader Ulama (PKU) sebagai wadah dan pusat keagamaan dalam pembentukan karakter dan SDM ulama di Kota Tanjungbalai.
“Kami berharap kiranya dalam mewujudkan keinginan tersebut didukung Pemkot Tanjungbalai, bapak walikota Muhammad Syahrial. Hal ini merupakan keinginan kami, para ulama di Kota Tanjungbalai yang ingin mengembalikan Kota Tanjungbalai sebagai Kota Gudangnya para Ulama yang dulunya sudah dikenal di Sumatera Utara, “jelas Hamlet Sinambela sembari menambahkan, pendidikan kader ulama khusus di Kota Tanjungbalai sudah ada sejak tahun 1990 hingga 1995.
Menanggapi apa yang disampaikan para ulama, Wali Kota H.M Syahrial menyampaikan sangat menyambut baik pertemuan Ulama dengan Pemerintah, hal ini sangat baik untuk meningkatkan silaturahmi. Apalagi dalam pertemuan ini disampaikan akan didirikannya Pendidikan Kader Ulama di Kota Tanjungbalai membangun SDM dibidang keagamaan bagi umat Islam yang ada di Kota Tanjungbalai.
Lanjut Wali Kota H.M Syahrial, Pemkot Tanjungbalai sangat menyambut baik dan mendukung keinginan para ulama tersebut dalam mendirikan PKU di Kota Tanjungbalai, hal ini tentunya sejalan dengan Visi Misi Pemkot Tanjungbalai “Religius”.
“Hal ini akan kami akan upayakan ditampung dalam APBD Kota Tanjungbalai TA 2021 nantinya. Hal ini disampaikan Wali Kota usai menerima usulan para ulama dalam mendirikan PKU,” kata Syahrial.
Terkait lokasi pusat pendidikan kader ulama, akan diupayakan di dekat Masjid As Salamah yang nantinya dilokasi tersebut juga akan dibuat sebagai lokasi tahfiz Quran atau di lokasi Perguruan Akademi Perawat Kota Tanjungbalai.
“Mari kita bersama sama menjadikan Kota Tanjungbalai sebagai Kota gudangnya para ulama sebagaimana yang dahulunya dikenal masyarakat di Sumatera Utara,” pungkas Wali Kota H.M Syahrial. (MS10)