mediasumutku.com lMEDAN- Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho mendukung perekrutan 38.000 anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang akan dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan dalam waktu dekat ini.
Apalagi, pelaksanaan pilkada kali ini berbeda dari pilkada sebelumnya karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho saat menerima kunjungan KPU Kota Medan di Balai Kota Medan, Rabu (8/10).
Pjs Wali Kota berpesan, pada pelaksanaan rekrutmen anggota KPPS tetap menerapkan protokol kesehatan, agar jangan sampai terjadinya kluster baru setelah digelarnya pilkada. Sebab, Pemko Medan kata Pjs Wali Kota, terus berupaya keras agar Medan keluar dari zona merah.
“Yang rawan saya lihat ketika masyarakat datang ke TPS dan menumpuk untuk menunggu giliran mencoblos. Saya minta KPU dapat mengatasinya dengan baik,” kata Pjs Wali kota.
Selanjutnya Pjs Wali Kota Medan menambahkan, Pemko Medan juga akan mendukung penuh pelaksanaan sosialisasi yang akan dilakukan KPU Kota Medan. Dia berharap dengan sosialisasi yang dilakukan, masyarakat tidak ragu mendatangi TPS untuk menetukan pilihannya.
“Tingkat partisipasi masyarakat memilih pada pilkada sebelumnya sangat rendah, hanya sekitar 25%. Saya berharap agar tingkat parstisipasi masyarakat di Pilkada Wali Kota Medan 2020 harus lebih tinggi lagi meski di tengah pandemi Covid-19. Artinya, masyarakat harus diyakinkan bahwa pilkada bernar-benar aman dan sehat,” pesannya.
Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi dalam pertemuan itu menjelaskan, mereka telah menugaskan seluruh puskesmas di Kota Medan yang berjumlah 41 unit dan tersebar di 21 kecamatan guna membantu seluruh calon anggota PPKS untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Hari ini kita sudah sampaikan kepada seluruh puskesmas. Besok, mereka sudah dapat memulai pelayanan kesehatan. Kita tergetkan dalam sepekan, pemeriksaan kesehatan akan selesai,” jelas Edwin.
Sementara itu, Agusyah Ramadani Damanik selaku Ketua KPU Kota Medan, mengatakan, tahapan kampanye telah dimulai sejak 26 September hingga 5 Desember mendatang.
“Tahapan-tahapan Pilkada Wali Kota Medan 2020 yang telah kami kerjakan perlu dilaporkan karena dana yang digunakan bersumber dari APBD Kota Medan. Selain tahapan masa kampanye, kami juga tengah dalam proses rekrutmen anggota PPKS yang berjumlah sekitar 38.000 orang. Rekrutmen calon anggota KPPS telah dibuka sejak kemarin (7/10) sampai 13 Oktober mendatang,” jelas Agusyah.
Terkait rekrutmen calon anggota PPKS, Agusyah mengharapkan, dukungan penuh Pemko Medan. Sebab, salah satu persyaratan untuk bisa mengikuti seleksi harus memiliki surat kesehatan. Lantaran petugas KPPS yang direkrut sebanyak 38.000 orang, tentunya para calon yang akan mengikuti akan mengikuti pemeriksaan kesehatan di seluruh puskemas di Kota Medan guna mendapatkan surat kesehatan.
“Besar harapan kami agar calon peserta yang melakukan pemeriksaan kesehatan dipermudah. Setelah lulus seleksi dan sebelum penetapan, maka peserta akan mengikuti rapid test. Jika hasilnya reaktif atau positif, maka peserta yang bersangkutan langsung diganti,” ungkapnya. (MS7)