Mediasumutku.com | Medan – Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah menggelar Apel kesiapsiagaan Bencana Kota Medan. Apel kesiapsiagaan itu dihadiri Badan Penanggulangan Bencana Daerah Medan, Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Medan, para camat dan lurah se-Kota Medan.
“Di musim kemarau ini potensi bencana yang paling sering terjadi adalah kebakaran. Data yang ada, hampir setiap hari kebakaran terjadi di wilayah kota Medan. Kebakaran di Kota Medan itu, dalam sehari bisa terjadi satu kali atau dua kali kebakaran terjadi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution dihalaman Istana Maimun Medan, Rabu (22/1/2020)pagi.
Diakui Akhyar, memang kasus bencana alam sering terjadi, namun tak kalah hebat adalah masalah bencana kebakaran ini. Kita sering lupa kadang terjadi kebakaran itu akibat ulah sendiri, biasanya daya listrik terpasang itu, kadang tidak sesuai dengan peruntukkannya. Bisa dikarenakan lalai saat menggunakan perabotan rumah tangga sehingga bisa menyebabkan kebakaran.
“Beberapa hal terjadi kebakaran secara potensi, dan sering kita temui kadang rumah dibangun dengan listrik terpasang 450 watt. Karena perkembangan, kebutuhan listrik rumah tersebut kebutuhan listriknya menjadi 2200 watt. Namun,daya tahan kabel yang dipasang dirumah itu tidak diganti. Maka bisa jadi kabel yang terpasang itu tak kuat menahan arus listrik dan berakhir dengan terjadinya korseleting menyebabkan kebakaran,” jelas Akhyar.
“Satu lagi penyebab potensi kebakaran, bisa jadi saat mamak-mamak lagi memasak terkadang lupa meninggalkan masakannya dengan menonton tv, atau lagi chatting, atau asyik dia video call, dan berakhir dengan terjadinya letupan pada kompornya,” ungkap Akhyar.
Untuk mengantisipasi kebakaran itu, Akhyar meminta seluruh masyarakat kota Medan untuk lebih cermat dalam setiap aktivitas rumah tangga. Ia juga meminta agar pemadam kebakaran dan tim tanggap bencana lainnya dapat selalu siap jika dibutuhkan masyarakat, tegas Akhyar. (*/ms8)
