Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Medan

Pemko Medan Ingin Wujudkan Market Bagi Pelaku UMKM

×

Pemko Medan Ingin Wujudkan Market Bagi Pelaku UMKM

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN-Pandemi covid-19 yang sampai saat ini masih melanda kota Medan menghantam seluruh sektor kehidupan terutama sektor kesehatan dan ekonomi sehingga mengakibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terkena dampaknya.

Oleh karena itu, Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, akan membantu membangkitkan para pelaku UMKM di tengah pandemi covid-19 salah satunya dengan membuka Kesawan City Walk (KCW).

“KCW tersebut kita buka untuk menjadikan Kota Medan sebagai “Market” bagi para pelaku UMKM, karena yang menjadi persoalan saat ini ialah bagaimana pelaku UMKM kita yang kesulitan memasarkan produknya, jadi itu yang kita bantu agar mereka dapat bertahan dan berkembang,” kata Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution ketika menjadi narasumber talkshow di salah satu stasiun radio di Medan, Jumat (21/5/2021).

Baca Juga:   Meriahkan HBA dan HUT IAD, Kejati Sumut Gelar Lomba Mancing

Didampingi Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Zain Noval, Walikota Medan menjelaskan, KCW tersebut juga dimaksudkan agar memudahkan mengontrol pelaku UMKM  yang berjualan.

“Kenapa kita buat di Kesawan, supaya kita bisa mengontrol pelaku UMKM yang berjualan tetap patuh protokol kesehatan, semua padagang kita vaksinasi covid-19, selain itu jarak antar pedagang juga diatur agar tidak terjadi kerumunan di setiap stand penjualan serta kita juga menempatkan sejumlah petugas untuk terus mengingatkan protokol Kesehatan,”jelas Bobby.

Dalam talkshow yang mengangkat tema ” Apa dan Bagaimana Kota Medan Kedepanya” tersebut, Bobby mengungkapkan, ada lima program prioritas yang harus dicapai. Yang pertama ialah penanganan covid-19, selanjutnya kedua ialah mengatasi permasalahan infrastruktur khususnya jalan berlubang, setelah itu ketiga masalah banjir dan ke empat masalah kebersihan kota Medan serta yang terakhir ialah heritage.

Baca Juga:   Kapolda Sumut Tiba di Bandara Kualanamu, Siap Bertugas Jenderal

“Lima program ini baru bisa berjalan dengan baik apabila PAD kita terus meningkat melalui berbagai program dan digitalisasi yang kita terapkan,” bebernya.

Selain itu untuk dapat mewujudkan kelima program prioritas tersebut, Walikota Medan telah menekankan kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemko Medan agar memiliki 4 faktor yang harus selalu di ingat yaitu loyal terhadap masyarakat, loyal terhadap keluarga, loyal terhadap pimpinan dan pintar.

“Pertama, jajaran Pemko Medan harus loyal kepada masyarakat Kota Medan. Kemudian yang kedua, seluruh jajaran Pemko Medan juga harus loyal kepada keluarga, bukan berarti dengan jabatan yang dimiliki keluarga yang harus didahulukan maupun disenangkan tetapi saat menjalankan amanah dan tanggung jawab jajaran Pemko Medan harus memikirkan bagaimana nasib dan kelangsungan keluarga apabila melakukan hal yang tidak dibenarkan hukum seperti melakukan korupsi,” terangnya.

Baca Juga:   FKM 2023 Dibuka, Bobby Nasution : Saatnya Bangkit, Tunjukkan Ekonomi Medan Kuat Melalui Kuliner

Selanjutnya yang ketiga, jajaran Pemko Medan juga harus loyal kepada pimpinan. Hal ini sangat penting  agar konsep visi dan misi pembangunan kota dapat berjalan dengan baik. Meskipun begitu, saat pemimpinnya meminta yang aneh-aneh dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, maka harus kembali ke loyal pertama dan kedua jangan sampai keluarga yang menjadi korban.

“Terakhir, seluruh jajaran Pemko Medan juga harus pintar,”ujarnya. (MS7)