Scroll untuk baca artikel
Medan

Pemko Medan Siap Bangkitkan Atletik Sumatera Utara

×

Pemko Medan Siap Bangkitkan Atletik Sumatera Utara

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Walikota Medan Bobby Nasution siap membangkitkan dunia atletik Sumatera Utara. Terlebih saat ini Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumut belum memiliki nakhoda.

Hal itu terungkap lewat silaturahmi antara Ikatan Mantan Atletik Sumut (Ikama-Su) dengan Walikota Medan Bobby Nasution di Balai Kota, Selasa (4/1/2022).

Hadir dari Ikama-Su Ketua, Irwan Pulungan, Sekretaris dr Teren Dillon,dan Wakil Ketua Lidya Titali. Di masanya, mereka ini adalah mantan atlet dan juga pelatih di cabang olahraga atletik sebagai pelari yang membela Sumatera Utara dan Indonesia.

Dijelaskan Irwan, saat ini PASI Sumut sedang dalam tidak memiliki ketua umum pasca meninggalnya sang ketua September 2021 lalu. Disamping itu, pengurusan sebelumnya juga sudah berakhir pada Desember 2021 dan sedianya sudah boleh menggelar Musprov.

“Musprov mestinya 31 Desember 2021, namun karena sudah tidak memungkinkan maka bisa kita gelar pada Januari 2022 ini. Kami juga menyampaikan bahwa dari cabang atletik menyumbang tiga medali emas di PON Papua lalu,” kata Irwan.

Baca Juga:   Angka Perkembangan Konfirmasi Covid-19 Di Kota Medan Terus Menurun

Setelah PON Papua, telah diputuskan Sumatera Utara dan Aceh akan jadi tuan rumah selanjutnya pada 2024. Diharapkan dengan nakhoda baru di PASI Sumut kelak bisa menyambut status tuan rumah dengan lebih banyak perolehan medali. Kata Irwan, di ajang PON ada sebanyak 48 medali yang diperebutkan dari cabang atletik saja.

“Sebanyak 48 medali diperebutkan dari atletik, kita kemarin dapat tiga. Itupun dari yang training center di Jakarta. Artinya kita kekurangan pembinaan terencana. Kita nanti tuan rumah PON, setidaknya harus dapat 10 medali emas. Kita tahu persaingan di atletik sangat ketat dengan dominasi dari pulau Jawa,” papar Irwan yang pernah jadi pelari nasional nomor 800 meter dan 1.300 meter pada 1986-1993.

Maka, dengan segala dinamika dan target ke epan yang sangat berat, Irwan mewakili atlet, pelatih, mantan atlet dan mantan pelatih juga mewakili Pengurus Cabang PASI di seluruh Sumut, dengan kerendahan hati sangat menginginkan agar Bobby Nasution sudi kiranya turut mengurus PASI dan membesarkan cabang olahraga atletik di Sumatera Utara.

Baca Juga:   Komisi 2 DPRD Medan Bahas P-APBD 2023 Bersana OPD Mitra Kerja

“Melalui diskusi kami, rapat-rapat yang kami lakukan, segenap atlet, pelatih dan para mantan, kami meyakini bahwa sosok paling pas untuk menjadi pemimpin PASI Sumut adalah Bapak Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. Kami sangat berharap Pak Wali bersedia,” bilang Irwan.

Mendengar sejumlah paparan kondisi terkini dunia atletik Sumut, Bobby Nasution pun dengan mantap bersedia ikut membenahi dan membesarkan dunia atletik Sumut. Kata Bobby, pihaknya juga sangat mengharapkan agar pembenahan fasilitas, sarana, prasarana, infrastruktur untuk latihan atlet merata hingga ke seluruh kabupaten kota di Sumut, utamanya jelang PON 2024.

“Kami suarakan itu, sebab sejauh ini fokusnya cuma di Deliserdang kan. Kami ingin sarana itu merata, Kota Medan juga siap memberikan tempat agar dibangun sarana atlet untuk berlatih,” kata Bobby.

Baca Juga:   Topan Ginting Dilantik Jadi Penjabat Sekda Medan, Ini Pesan Bobby Nasution

Dikatakannya, pembangunan sarana/pra sarana berupa venue bertanding di PON 2024 kelak, juga mestinya segera diselesaikan jauh-jauh hari sebelum PON dibuka. Dengan begitu, para atlet Sumut akan lebih biasa dengan venue dan dengan atmosfer sebagai tuan rumah.

“Kalau tidak sama aja kita tidak akan dapatkan atmosfer sebagai tuan rumah, sayang kan,” ujarnya.

Terkait dengan keinginan insan atletik yang meminta dirinya bersedia menjadi nakhoda tertinggi di PASI Sumut, Bobby Nasution pun siap.

“Saya siap ikut membantu memajukan Atletik, PASI di Sumut. Apalagi, saya dengar penjelasan Pak Irwan tadi, ini merupakan keinginan para atlet, pelatih, mantan atlet, pelatih dan bahkan pengurus cabang di daerah. Maka Insya Allah saya siap. Namun, semua harus sesuai regulasi, jangan ada aturan yang dilanggar,” pungkasnya didampingi Kadispora Medan Pulungan Harahap. (MS7)