Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Medan

Pemko Medan Targetkan 500 Anak Divaksin Perharinya

×

Pemko Medan Targetkan 500 Anak Divaksin Perharinya

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN-Pemerintah Kota Medan menargetkan 500 hingga 1.000 anak divaksin setiap harinya. Selain puskesmas, pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan di sentra-sentra vaksinasi yang ada baik di BUMN, TNI/Polri maupun ormas-ormas yang selama  ini menggelar vaksinasi guna mendukung Pemko Medan untuk mewujudkan herd imunity di kota Medan.

Hal itu dikatakan Walikota Medan Bobby Nasution saat melaunching vaksinasi  untuk anak-anak khusus usia 12-17 tahun di Gedung PKK Kota Medan Jalan Rotan,  Medan Petisah, Rabu (7/7/2021).

Launching vaksinasi anak dilakukan sekaligus peringatan Hari Keluarga Nasional Harganas ke -28 tingkat Kota Medan. Dalam program  vaksinasi ini, Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kota Medan.

Baca Juga:   Buka Sosialisasi Transisi PAUD ke SD, Kahiyang Ayu: Hindari Terjadinya Stres Pada Anak

Bobby Nasution berharap, agar pelaksanaan vaksinasi ini dapat berjalan dengan aman dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan. “Saya berharap pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan selalu ikuti prokes,” kata Bobby Nasution.

Bagi anak yang ingin mengikuti vaksinasi ini, persyaratannya cukup mudah.  Mereka cukup membawa kartu indentitas anak (KIA), kartu pelajar, kartu tanda penduduk (KTP) bagi anak yang telah berusia 17 tahun atau kartu keluarga (KK).

“Yang paling penting lagi, persyaratan utama bagi anak yang ingin mengikuti vaksinasi, mereka harus benar-benar sehat,” kata Plt Kadis Kesehatan Kota Medan Syamsul Nasution.

Dikatakan Syamsul, tidak ada perbedaan antara vaksiansi yang dilakukan  untuk anak berusia 12-17 tahun maupun dengan masyarakat umum lainnya. Dikatakannya, vaksinasi untuk ibu menyusui dan anak berusia 16-17 tahun merupakan vaksinasi tahap ketiga. Tahap pertama, jelas Syamsul, vaksinasi dilakukan untuk tenaga kesehatan, tahap kedua untuk lansia, pra lansia serta pelayanan publik. Hanya saja vaksinasi untuk anak ini, jelasnya, akan didampingi dokter anak.

Baca Juga:   Antisipasi Penyebaran Covid-19 Di Sekolah, Orangtua Diimbau Bawa Anak Vaksin

“Barulah vaksin tahap ketiga ini  diperuntukkan bagi ibu menyusui dan anak berusia 12-17 tahun . Sedangkan untuk ibu menyusui, kita sudah mendapat surat dari POGI dan sudah bisa melaksanakannya. Namun kita masih menunggu surat dari Kementrian Kesehatan, mungkin suratnya segera keluar sehingga kita dapat melaksanakan vaksinasi untuk ibu menyusui,” jelasnya.

Pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar, belasan anak pagi itu  mengikutinya tanpa rasa takut sedikit pun. Anak-anak yang berumur 12 sampai 17 tahun menunggu giliran untuk divaksin didampingi orang tuanya. (MS7)