ASAHAN-Polisi menangkap seorang pria berisial W (27) dengan hadiah dua letupan timah panasi di kakinya dan terpaksa mendapat perawatan dalam kondisi berdarah-darah di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran.
Dia ditangkap setelah kabur dari pengejaran polisi karena kedapatan menjambret ponsel milik seorang wanita muda bernama KP (18) saat dia berkendara seorang diri kawasan Jalan Pabrik Benang, Kelurahan Sidomukti yang memang dikenal rawan atas tindak kejahatan karena daerah tersebut sepi dari pengendara.
“Pelaku terpaksa diamankan dengan tindakan tegas terukur di kedua kakinya karena tidak koperatif dan berniat kabur saat ditangkap,” kata Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/10/2021).
Kapolres menambahkan, di kawasan tersebut memang kerap terjadi aksi tindak kejahatan dengan kekerasan. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (23/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB korban yang berkendara seorang diri ternyata sudah diintai pelaku dari jauh.
“Tiba-tiba seorang pemuda yang tidak dikenal memepet dan menendang sepeda motor korban hingga jatuh, lalu tersangka merampas HP miliknya lalu pelaku kabur,” kata Putu.
Polisi, sama sekali tak kesulitan melacak keberadaan pelaku saat kejadian tersebut dilaporkan korban ke Polres Asahan meski dia sempat bersembunyi di wilayah Aek Ledong dekat dengan perbatasan Labuhanbatu Utara (Labura).
“Pada hari Senin (25/10/2021) pukul 18.00 Wib, tersangka terdeteksi berada di Aek Ledong, langsung kita sergap dan diamankan. Barang bukti kejahatan masih ada sama pelaku juga diamankan,” jelas mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini.
Dalam kesempatan itu, Putu juga menghimbau, kepada masyarakat terutama kaum wanita yang berkendara sendirian di malam hari agar berhati hati terutapa pada jalanan yang sepi untuk meminimalisir tindakan kejahatan.
“Tetap waspada dihimbau kepada masyarakat atas pontensi tindak kejahatan seperti ini, dan kami pastikan tidak ada sedikitpun ruang gerak bagi pelaku kejahatan di Asahan,” terangnya. (MS10)
