Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineNasionalOtomotif

Penjualan Mobil Toyota dan Daihatsu Domestik, Pihak TAM Andalkan Stok Dealer

×

Penjualan Mobil Toyota dan Daihatsu Domestik, Pihak TAM Andalkan Stok Dealer

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta – Suplai mobil dari pabrik ke dealer untuk saat ini belum begitu banyak, saat ini pihaknya sedang fokus pada pasar ekspor.
Hal ini dikatakan Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, kepada wartawan, Selasa (16/6/2020).

Diakui Anton, saat ini penjualan mobil Toyota masih bisa mengandalkan stok yang tersisa di dealer. Meskipun pabrik mulai beroperasi pada Juni ini, suplai tidak difokuskan untuk mengisi pasar domestik. Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, suplai mobil dari pabrik ke dealer untuk saat ini belum begitu banyak ( wholesales). “Memang secara pabrikan, khususnya TMMIN, sudah mulai beroperasi di awal bulan Juni. Tapi terus terang masih lebih banyak untuk fokus ke ekspor,” ujar Anton, dalam diskusi virtual (15/6/2020).

Baca Juga:   Pangdam I, Tempatkan Tim Medis Untuk Percepatan Penanganan Covid 19 di RS Pulau Galang

“Karena stok kami di dealer masih mencukupi, terhadap jumlah secara total dari prediksi penjualan tahun ini,” katanya. Menurut Anton, dari sekian banyak jajaran produk Toyota, memang semuanya tidak ready stock. Khususnya untuk model-model yang diimpor secara utuh dari luar negeri (CBU/Completely Built Up). “Contohnya saya cek produk CBU, khususnya Alphard. Ini sebenarnya jumlahnya cukup, tapi ternyata demand-nya cukup banyak naik di bulan ini,” tuturnya.

“Jadi mungkin tipe dan warna tertentu harus inden, tapi secara umum bulan ini mobil-mobil kami ready stock,” ucap Anton. Untuk diketahui, sebelumnya pabrik Toyota sudah aktif kembali mulai 2 Juni 2020, sejak berhenti dari 11 Mei hingga 1 Juni yang lalu. Sementara pabrik Daihatsu yang membuat mobil Toyota seperti Avanza, Calya, dan Agya, berhenti beroperasi sejak 10 April, sudah kembali dibuka 3 Juni 2020. (k/MS8)

Baca Juga:   BNPB Keluarkan Surat Edaran Pengecualian Perjalanan