Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Penutupan Sesi I, IHSG Akhirnya Menguat 32,31 poin

×

Penutupan Sesi I, IHSG Akhirnya Menguat 32,31 poin

Sebarkan artikel ini

mediasumut.com | JAKARTA – Usai pengumuman Kabinet Indonesia Maju, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada pertengahan pekan ini. Rabu (23/10), IHSG menguat 32,31 poin atau 0,52% ke level 6.257,81.

Delapan sektor menyokong kenaikan IHSG pada hari pelantikan Kabinet Indonesia Maju hari ini. Sektor perkebunan menguat 1,35%. Sektor industri dasar naik 1,23%. Sedangkan sektor tambang naik 1,17%. Sektor konstruksi naik 1,06%.

Sektor keuangan meningkat 0,93%. Sektor infrastruktur naik 0,33%. Sektor manufaktur dan aneka industri menguat masing-masing 0,26% dan 0,11%.

Hanya dua indeks sektoral yang melemah pada hari ini. Sektor perdagangan dan jasa turun 0,56%. Sedangkan sektor barang konsumen turun 0,28%.

Baca Juga:   Rosmaida Gurning, Sudah 30 Tahun Berjualan Di Kapal Penyeberangan Ajibata-Tomok

Total volume transaksi bursa mencapai 17,75 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,66 triliun. Kenaikan harga tampak pada 198 saham. Sedangkan 190 saham turun harga pada hari ini. Sebanyak 166 saham memilih flat.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) 7,32%
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 5,91%
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 5,44%
Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -4,56%
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -3,43%
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -2,83%

Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 303,39 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 339,9 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 108,7 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 92,1 miliar.

Baca Juga:   Mendag: Indonesia Terus Perjuangkan Kebijakan Nasional di Tingkat Multilateral

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 136,9 miliar, BTPS Rp 68 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 49,9 miliar.